Raffi Ahmad Tepati Janji, Temui F Korban Bully hingga Amputasi Kaki

Raffi Ahmad Tepati Janji, Temui F Korban Bully hingga Amputasi Kaki

prih febriani - detikHot
Senin, 20 Nov 2023 08:06 WIB
Raffi Ahmad
Raffi Ahmad (Foto: Ahsan/detikHOT)
Jakarta -

Raffi Ahmad memenuhi janjinya untuk bertemu dengan siswa (F) kelas 6 dari Bekasi, yang kakinya harus diamputasi karena menjadi korban bully.

Hal ini terlihat dalam unggahan Instagram pribadinya. Raffi Ahmad memberikan semangat kepada F.

Sebelumnya ibunda F, Mila sudah bertemu dengan Raffi Ahmad saat menjadi bintang tamu dalam acara FYP, Trans7, beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sang bunda menyebut F adalah penggemar Raffi Ahmad. F sangat ingin bertemu dengan Raffi Ahmad.

"Tetap semangat ya. Semoga Allah terus angkat derajat kamu. #korbanbully #stopbullying," tulis Raffi Ahmad dilihat dari Instagram, Minggu (19/11/2023).

ADVERTISEMENT

Raffi Ahmad memberikan semangat kepada F untuk tetap dalam menjalani hari-hari dan jangan putus asa.

"Hari ini kamu pulang ya dan harus tetap semangat ya. Doain F ya biar bisa menjalani hidupnya terus dan tetap semangat ya," terang Raffi Ahmad.

Dalam kesempatan itu, Raffi Ahmad juga bertemu dengan kedua orang tua F.

"Ini juga ketemu sama orang tua ya, harus semangat ya F. Insyaallah nanti Allah terus menaikkan derajat F ya," imbuh Raffi Ahmad.

Dalam kesempatan itu, Raffi Ahmad menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan artis Sandy Tumiwa yang selama ini memberikan pendampingan kepada Fatir.

"Raffi berharap tidak ada lagi korban bullying di Indonesia," ucap Sandy Tumiwa.

Raffi Ahmad menjenguk F korban bullyingRaffi Ahmad menjenguk F korban bullying (Foto: Sandy Tumiwa)

Sebelumnya Perwakilan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menjenguk seorang murid sekolah dasar negeri di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, yang menjadi korban perundungan (bully). Murid itu sampai mengalami infeksi hingga kakinya harus diamputasi.

"Tim kami telah mengunjungi anak korban yang telah diamputasi kakinya. Tim juga bertemu dengan orang tuanya di rumah sakit," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar saat dihubungi di Jakarta seperti dilansir Antara, Rabu (1/11/2023).

Pihaknya menjenguk korban di rumah sakit tempat korban mendapat perawatan medis. Nahar menyebut kasus perundungan ini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian. Dia mengatakan polisi telah memeriksa korban, ibu korban, terlapor anak, dan orang tua terlapor anak.

(wes/aay)

Hide Ads