.webp)
Pihak Leon Dozan dan Rinoa Aurora kembali bertemu di Polres Metro Jakarta Pusat, kemarin. Keduanya tetap bersikukuh dengan pendapat masing-masing.
Leon Dozan mengaku bersama tim kuasa hukumnya ingin damai, berbeda dengan perwakilan Rinoa Aurora yang tetap ingin menjalani proses hukum.
Ibunda sekaligus tim kuasa hukum Rinoa Aurora mengatakan pihaknya secara tegas tetap ingin lanjut ke meja hijau. Bagi Yuliana Asaad, pasal yang disangkakan kepada Leon Dozan terlalu ringan dan tak sepadan dengan penderitaan anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada perdamaian, jadi proses hukum berlanjut dan seperti apa pemeriksaan saksi. Pasal yang dituding kepada kami, katanya 351 ringan, anak saya luka lebamnya banyak. Jadi proses hukum tetap berlanjut," ujar Yuliana di Polres Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).
Meski begitu Yuliana menegaskan bahwa pihaknya telah memaafkan Leon Dozan. Namun tidak untuk berdamai dan mencabut laporannya.
"Kalau memaafkan, kami sudah memaafkan. Tapi perkara ini, sudah kami serahkan kepada pihak polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Besok adalah agenda pemeriksaan saksi," tegas Yuliana.
Sementara itu, pengacara Leon Dozan, Firdaus Oiwobo yang keluar lebih dulu mengklaim, kliennya dengan Rinoa sudah berdamai. Perdamaian itu menjadi kesepakatan bersama.
"Hari ini saya sebagai kuasa hukum sukses mendamaikan mereka," kata Firdaus Oiwobo di Polres Metro Jakarta Pusat.
Firdaus Oiwobo berharap Leon Dozan dan Rinoa Aurora kembali rukun. Sebab katanya, saat mediasi tadi, mereka sudah menjalin komunikasi.
"Mudah-mudahan mereka selesai di atas karena bertemu. Sekarang lagi rapat antara pihak keluarga Rinoa dan Leon," tutur Firdaus Oiwobo.
Baca juga: Jawaban Rinoa Aurora Diajak Damai Leon Dozan |
Masalah ini bermula dari tersebarnya video Rinoa Aurora bersama Leon Dozan. Ia mengalami dua kali penganiayaan atas cemburu buta anak Willy Dozan dan Betharia Sonata.
Laporan Rinoa Aurora ke polisi juga mau membuat Leon Dozan jera. Bahwa perbuatan menyakiti perempuan tidak diperbolehkan.
(tia/dar)
