Round Up

Ortu Ajukan Penangguhan, tapi Mau Leon Dozan Ditahan Dulu Agar Jera

Tim detikcom - detikHot
Sabtu, 18 Nov 2023 22:04 WIB
Willy Dozan dan Betharia Sonata ajukan penangguhan penahanan. Foto: Dwi Putri Aulia/detikcom
Jakarta -

Willy Dozan dan Betharia Sonata sebagai orang tua mendampingi putra sulung mereka, Leon, yang ditahan di Polres Jakarta Pusat. Sebagai ayah, Willy Dozan membiarkan anaknya merasakan bermalam di kantor polisi.

Sebagai orang tua, mereka tidak menyembunyikan atau menghalangi pihak kepolisian saat menjemput Leon di rumah usai adanya laporan dugaan penganiayaan kepada Rinoa Aurora. Mereka mau Leon Dozan mempertanggungjawabkan kesalahan yang sudah dibuat.

"Saya mengucapkan syukur alhamdulillah, ini sedang diproses. Saya ini orangnya salah ya salah, benar ya benar. Jadi memang ada pihak salah di anak saya, tapi nggak separah-parah amat," kata Willy Dozan di Polres Jakarta Pusat, semalam.

Willy Dozan mengaku sudah memahami kasus yang tengah dihadapi Leon. Leon Dozan yang semula hanya dilaporkan dugaan penganiayaan, kini juga dijerat dengan pasal penghinaan terhadap institusi.

Namun, Willy Dozan merasa terlalu berlebihan apa yang terjadi antara Rinoa Aurora dan Leon disebut penganiayaan. Menurut Willy Dozan berdasarkan apa yang sudah dia dengar dari Rinoa, Leon tidak memukul atau menonjok, tapi mereka justru saling tarik.

"Terbukti ada dua case, satu yang dikatakan penganiayaan, kita ada videonya yang dikatakan (di luaran) Rinoa ini dipukuli, itu videonya asli kawan saya yang memvideokan (saat Willy menghubungi Rinoa). Dia (Rinoa) mengatakan tidak dipukuli, tapi tarik menarik, anak muda pacaran mungkin ada ribut tidak bisa mengatasi amarah, keduanya sama-sama ego, sama-sama emosi," tuturnnya.

Namun, umpatan yang diucapkan Leon Dozan membuat Willy marah dan merasa pantas sang anak merasakan ditahan di kantor polisi. Dalam video yang viral diduga saat menganiaya Rinoa, Leon mengatakan tak takut dilaporkan dan menghina polisi dengan kata-kata kasar.

"Sebetulnya itu video sepotong, bukan Leon saja yang mengumpat, saling ribut mereka. Leon kebetulan ada mengumpat tentang institusi polisi. Itu yang saya sesalkan, saya malu, dan saya marah," tegas Willy Dozan.

"Padahal di lingkaran kehidupan saya keluarga ada polisi. Jadi di dalam dunia bela diri murid saya banyak udah jadi jenderal. Jadi saya malu apa yang diumpat oleh Leon ini itu menyinggung sekali institusi polisi, saya malu dan saya marah sekali," lanjutnya.

Willy Dozan mengatakan putranya sudah berkali-kali minta maaf dan mengaku khilaf. Meski punya banyak kenalan polisi, Willy mengaku tak mau begitu saja mengeluarkan anaknya.

"Ini emosi sesaat, itu anak menyesal selalu minta maaf. Sekarang kamu harus siap. Saya nggak mentang-mentang punya kenalan, bebasin, nggak! Tahan! Ya dia salah. Supaya jeralah," tegasnya.

Meski begitu, Willy Dozan dan Betharia Sonata sudah membuat surat penangguhan penahanan. Ini ditegaskan Willy Dozan pertama kali dilakukan oleh Leon Dozan dan sebagai orang tua dia juga mau si anak jera.

"Saya minta tahan dulu. Tapi nanti gimana hasilnya, kita orang tua kan melihat anak belum pernah terjerat hukum. Kita sudah membuat surat penangguhan penahanan, insyaallah diterima. Tahan dulu saja, tersangka kok dia. Ini kan sedang menuju ke arah penangguhan, kita punya hati. Ini anak bukan kriminal," kata Willy Dozan.



Simak Video "Video: Heboh Pernikahan Anak di Lombok Berujung Ortu Pengantin Dipolisikan"

(pus/aay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork