Yadi Sembako menjadi terlapor tuduhan penipuan. Semua berawal dari cek kosong yang diberikan oleh Gus Anom dan diminta untuk dia tandatangani.
Sang komedian merupakan direktur dari perusahaan PT Gudang Artis di mana Gus Anom menjadi komisaris perusahaan tersebut. Yadi Sembako mengatakan dirinya memang orang yang pas diminta tanggung jawab karena tanda tangannya yang ada di cek kosong untuk EO acara launching perusahaan itu.
Akan tetapi, Yadi Sembako menegaskan dirinya berani menandatangani cek kosong karena perintah Gus Anom. Bahkan Yadi Sembako tak mengira ternyata cek itu kosong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua yang saya lakukan sebagai penanggung jawab acara, tanda tangan, semua atas perintah beliau juga. Kalau nggak ada perintah mana saya berani dan saya tidak berusaha melawan karena saya manut, percaya," kata Yadi Sembako di kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, kemarin.
Ketika acara, Yadi Sembako mengatakan Gus Anom pulang lebih dulu. Oleh karena itu, Yadi Sembako diperintahkan untuk menandatangani cek yang ternyata kosong.
"Jadi kalau dilihat yang bertanggung jawab di situ ada tanda tangan saya, saya yang bertanggung jawab. Seharusnya yang bertanggung jawab komisaris karena beliau saat itu pulang duluan, jadi sata yang diminta tanda tangan. Saya direkturnya, saya ditunjuk dan ada tanda tangan saya di situ," ucapnya.
Menandatangani cek senilai hampir Rp 200 juta menjadi tanggung jawab sangat besar untuk Yadi Sembako. Yadi mengatakan Gus Anom mengatakan dana akan masuk H-1 acara oleh karena itu dia memerintahkan untuk memberikan cek tersebut ke EO.
"Itu tanggung jawab saya yang luar biasa amat berat. Saya diyakinkan sama Komisaris (Gus Anom) maksimal H-1 sudah ada dana masuk. Saya yang diperintahkan memberikan cek, tanda tangan dah," bebernya.
"Pas hari H belum ada dana masuk," tegas Yadi Sembako.
Yadi Sembako mengatakan Gus Anom selalu meyakinkan dirinya akan ada dana yang masuk. Untuk pelunasan pembayaran akan dilakukan pada H-1, hal itu yang diminta oleh Gus Anom disampaikan oleh Yadi Sembako ke pihak EO dan pengisi acara.
Untuk para pengisi acara dikatakan Yadi Sembako tidak ada down payment, tapi akan dilunasi H-1 acara.
"Saya sudah bilang ke teman yang minta down payment, beliau (Gus Anom) meyakinkan pelunasan H-1, H-1 belum ada dana masuk. Saya sampaikan lagi ke teman-teman. Acara tetap berjalan sampai ada perjanjian oleh pihak EO di hari H, 'Kalau nggak ada jaminan gue nggak mau lanjutin'. Komisaris ini kasih jaminan satu unit mobil," jelasnya.
Selalu pasang badan, Yadi Sembako sangat shock dilaporkan dengan tuduhan penipuan cek kosong di Polres Tangerang Selatan.
"Betul. Berita ini muncul saya nggak pernah muncul down banget. Baru pertama kali ngalamin ini, nama saya image-nya saya ini sudah penipuan," kata Yadi Sembako.
(pus/wes)