Setelah Pangeran Philip meninggal dunia dan Raja Charles naik takhta, publik berspekulasi gelar Duke of Edinburgh akan diturunkan kepada Pangeran Edward. Namun hingga kini, Edward masih bergelar Earl of Wessex.
Dikutip dari Dailymail, Raja Charles berencana memberikan gelar tersebut kepada Putri Charlotte. Ia akan menurunkan gelar Duchess of Edinburgh pada Putri Charlotte jika waktunya tiba, yang merupakan penghormatan kepada Ratu Elizabeth II yang pernah menyandang gelar yang sama.
"Saat ini diskusi masih berjalan. Tetapi hasil yang disukai Raja Charles adalah gelar tersebut harus diberikan kepada Putri Charlotte," ungkap sumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini akan menjadi cara yang tepat untuk mengingat sang Ratu, yang tentu saja, menyandang gelar Duchess of Edinburgh sebelumnya. Ini juga menjadi cara Yang Mulia Raja menghormati garis suksesi," lanjutnya.
Sebagai anak kedua Pangeran William, Putri Charlotte ada di urutan ketiga pewaris takhta setelah ayahnya dan kakaknya, Pangeran George. Saat Kate Middleton tengah mengandung anak pertama, aturan anak sulung kerajaan diubah yang membuat anak gadis yang lahir dari penerus takhta kerajaan punya hak yang sama dengan laki-laki.
Posisi Putri Charlotte sama persis dengan Putri Anne, sebagai anak kedua Pangeran Phillip dan Ratu Elizabeth. Namun tak seperti Anne, posisinya tidak akan berubah hingga Pangeran George punya anak.
Hal ini membuat posisi Putri Charlotte sangat penting secara historis. Ia menjadi anggota perempuan pertama dari keluarga kerajaan yang tempatnya di garis suksesi tidak akan dilewati oleh adik laki-lakinya.
"Sehingga secara konstitusional, sangat signifikan bagi Charlotte diberi gelar yang sesuai. Karena tidak menutup kemungkinan ia naik takhta jika, misalnya, Pangeran George tidak punya anak," pungkas sumber.
(dal/dal)