Reza Paten: Sebar Duit, Seret Atta-Taqy Malik ke Kasus Robot Trading

Atta Halilintar gercep langsung buat klarifikasi soal uang dari Reza Paten hasil lelang bandana. Suami Aurel Hermansyah itu terseret kasus robot trading karena lelang bandana. Kegiatan lelang itu merupakan lelang barang bersejarah paling pertama atau headband dengan tujuan untuk amal.

"Tujuan dana hasil lelang itu akan digunakan untuk membantu pembangunan tempat penghapal AlQuran dan juga membantu pembangunan masjid," tegas Atta, seperti dilihat detikcom.

Atta juga menjelaskan saat pelelangan dia tidak mungkin menanyakan uang dari mana asal-usul uang yang mengikuti lelang.

"Apalagi ini lelang terbuka, kan. Banyak yang mengikuti lelang itu dan akhirnya ditutup dengan tanggal dan jam yang sudah ditentukan," tegas Atta.

"Saya sama sekali tidak mengerti dan tidak pernah ikut trading-trading robot. Semoga, semua ini jelas dan berita-berita di luar sana tidak menggoreng menggunakan nama saya seperti saya yang main robot trading atau menipu," tukasnya.

Begitu juga dengan Taqy Malik yang mendapatkan uang Rp 777 juta dari hasil lelang sepeda Bromptonnya. Reza Paten memenangkan lelang yang diadakan Taqy Malik.

Lelang tersebut dibuat Taqy Malik untuk pembangunan masjid.

"Melihat banyak sekali berita yang beredar di media, saya rasa perlu untuk meluruskan berita yang tidak sesuai dengan fakta yang ada, seakan akan saya yang bermain trading," buka Taqy Malik.

"Padahal saya tidak tahu menahu apa itu Net89 dan terkait industri trading lainnya," jelasnya lagi.

Dalam klarifikasinya, Taqy Malik menjelaskan soal uang yang diterima dari hasil penjualan salah satu sepedanya.

"Mengenai uang yang saya terima, itu adalah murni uang lelang sepeda brompton saya yang dimenangkan oleh Mas Reza Paten untuk pembebasan lahan dan pembangunan masjid," ungkapnya.

Taqy Malik mengatakan lelang sepeda itu terbuka untuk umum.

"Saat lelang sepeda, itu diposting di Instagram dan terbuka siapa saja boleh ngebid dan akan dipilih pemenang yang ngebid paling tinggi," tulisnya.

"Saat itu banyak yang ngebid, dan bid tertinggi dimenangkan oleh Mas Reza Paten. Mana mungkin saat menerima uang tersebut saya bertanya uangnya dari mana? Halal atau tidak? Jadi begitu ya teman-teman, semoga informasi ini jelas dan dapat diluruskan, terima kasih," tutup Taqy Malik.