Sejumlah selebriti Indonesia ikut mengecam insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan 127 orang. Arie Kriting menuntut penyelidikan yang jelas untuk tragedi Kanjuruhan.
Hal tersebut disampaikan oleh Arie Krting melalui akun media sosial. Ia mengaku sangat berduka dan mengecam keras insiden yang seharusnya bisa tidak terjadi.
"Berduka untuk insiden di Kanjuruhan Malang. Mohon penyelidikan menyeluruh dan evaluasi atas tragedi ini. Korban puluhan, anak kecil, suporter, dan aparat semua menjadi korban meninggal," tulis Arie Kriting.
"Sedih betul, kok jadi begini. Sematkan doa untuk semua korban dan yang meninggal dunia di Malang. Peduli amat dengan rivalitas, kecewa karena kalah tidak harus memicu tragedi semacam ini. Itu semua nyawa manusia. Tidak seharusnya begini," lanjutnya.
Aktor Ibnu Jamil juga ikut berkomentar di Instagram. Ia mengunggah video kerusuhan yang terjadi usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya tersebut.
"Kerusuhan setelah Arema kalah dari Persebaya. Sepakbola Indonesia mau ke mana? Menunggu kata-kata bijak pencinta sepakbola Indonesia," tulisnya.
Pada akun Instagram-nya, Baim Wong juga ikut mengunggah foto-foto kerusuhan. Ia mengaku ikut berduka dengan apa yang terjadi.
"Turut berduka cita. Ini adalah tragedi besar untuk masyarakat Indonesia. Tragedi besar untuk olahraga Indonesia," tulis Baim Wong.
"127 meninggal dunia. Terlalu banyak keluarga yang ditinggalkan. Innalilahi wainnailaihirojiun," pungkasnya.
Kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang bermula saat para suporter Arema FC menyerbu lapangan usai timnya kalah melawan Persebaya. Banyaknya suporter yang menyerbu lapangan direspons polisi dengan menghalau dan menembakkan gas air mata.
Gas air mata juga ditembakkan ke arah tribun. Tembakan gas air mata tersebut membuat para suporter panik, berlarian, dan terinjak-injak.
Simak Video "Berkas Perkara 5 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Dilimpahkan ke PN Surabaya"
[Gambas:Video 20detik]
(dal/dar)