Dokter Siska Ngaku Alami Tekanan Mental Selama Pacaran dengan Kevin Hillers

ADVERTISEMENT

Dokter Siska Ngaku Alami Tekanan Mental Selama Pacaran dengan Kevin Hillers

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Minggu, 25 Sep 2022 06:00 WIB
Dokter Siska, mantan pacar Kevin Hillers
Dokter Siska mengaku alami tekanan mental karena Kevin Hillers. Foto: Febri/detikHOT
Jakarta -

Siska Khair atau akrab disapa dokter Siska mengaku saat berpacaran dengan Kevin Hillers, ia banyak menerima tekanan batin. Dokter Siska sampai harus konsultasi ke psikiater soal ttekanan yang dialaminya.

Perempuan yang berprofesi sebagai dokter kecantikan itu mengaku didiagnosis oleh psikiater mengalami PTSD (post-traumatic stress disorder) atau gangguan stres pascatrauma.

"Selama berhubungan dengan saudara KH ini, saya secara konstan mendapatkan tekanan batin, mental breakdown, sampai saya didiagnosis PTSD oleh psikiater," kata dokter Siska kepada detikcom, Sabtu (24/9/2022).

Saat berobat untuk kesehatan mentalnya yang dilakukan sejak Februari lalu, dokter Siska mengaku sempat diantar oleh pesinetron Ikatan Cinta itu. Hingga saat ini, dokter berusia 33 tahun itu masih harus mengontrol kesehatan mentalnya secara rutin.

"Saya sempat berobat dan pernah juga diantar oleh dia. Dari bulan Februari hingga sekarang saya masih harus kontrol rutin ke rumah sakit," tutur dokter Siska.

Selain mengaku kerap mendapatkan kekerasan verbal maupun nonverbal, dokter Siska mengaku juga mengalami diselingkuhi oleh Kevin Hillers.

"Saya sering menangis, kemudian rendah diri, dan pastinya susah tidur, merasa bersalah, dan dikhianati. Konstan terus-menerus yang menurut saya tidak wajar untuk dijadikan selingkuhan," terang dokter Siska.

"Ada dengan latar belakang model-model dewasa, kemudian dari DJ, SPG, bahkan dengan orang yang baru bertemu di Tinder ataupun chat," jelasnya.

Kemudian, ia menyampaikan sebuah pesan untuk Kevin Hillers yang kini telah menjadi mantan kekasihnya.

"Laki-laki sejati itu tidak akan menjatuhkan perempuannya, mereka tidak akan menjelek-jelekkan profesi, body shaming, tidak menyerang usahanya," ujar dokter Siska.

"Hanya pecundang yang berani untuk melakukan kekerasan secara fisik, mental, verbal, dan memanfaatkan materi oleh perempuan," tutupnya.



Simak Video "Jarang Muncul di Publik, Kevin Hillers Fokus Selesaikan Kasus"
[Gambas:Video 20detik]
(ahs/pus)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT