Medina Zein Dituntut 1 Tahun Penjara, Ibunda Berharap Ada Keringanan

Medina Zein Dituntut 1 Tahun Penjara, Ibunda Berharap Ada Keringanan

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Senin, 19 Sep 2022 21:44 WIB
Medina Zein
Foto: Instagram/@medinazein
Jakarta -

Medina Zein dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum selama 1 tahun 6 bulan penjara untuk kasus dugaan pengancaman terhadap Uci Flowdea dan 1 tahun penjara untuk kasus pencemaran nama baik terhadap Marissya Icha.

Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tersebut, ibunda Medina Zein, Tien Wartini, turut hadir mendampingi sang anak.

Mendengar tuntutan yang disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum, ibunda Medina Zein berharap hukuman yang lebih ringan dengan pertimbangan sakit yang diderita oleh sang anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibu memohon saja, nanti ada pertimbangan lebih ringan lagi atau bahkan berharap untuk bebas karena dia dalam keadaan sakit, bipolar juga, dan lagi pengobatan sampai saat ini. Sudah itu saja," kata Tien Wartini saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/9/2022).

Pertimbangan lain adalah melihat anak-anak dari istri Lukman Azhari itu yang masih kecil. Tien Wartini juga berharap Uci Flowdea dan Marissya Icha dapat membuka pintu maaf bagi Medina Zein.

ADVERTISEMENT

"Kaget dan diminta dikurangi lagi sama bapak hakim, bapak jaksa, minta dikurangi lagi. Karena kasihan untuk masa depan anaknya yang masih kecil-kecil," tutur Tien Wartini.

"Semoga juga mbak-mbak atau teteh-teteh juga memaafkan dan memberikan kesempatan untuk berkarya anak ibu," imbuhnya.

Tien Wartini menaruh harapan besar kepada Lukman Azhari selaku suami sekaligus penasihat hukum Medina Zein dalam pledoi tertulisnya yang akan disampaikan pada agenda sidang selanjutnya.

Ia berharap pledoi tersebut dapat meringankan hukuman yang diterima oleh Medina Zein.

"Semoga pledoi yang dibuat besok semakin ada untuk ke arah yang lebih meringankan. Sebagai orangtua pasti mendoakan yang baik baik, mengharapkan bebas. Kami di sini terus terang, bukan terganggu lagi, sulit untuk bergerak," harap Tien Wartini.




(ahs/dal)

Hide Ads