.webp)
Perjalanan Medina Zein melewati kasusnya masih panjang. Jelang sidang putusan di Jakarta, masih ada kasus di Surabaya menanti dirinya.
Selain di Jakarta, Uci Flowdea juga melaporkan Medina Zein ke Polresta Surabaya atas dugaan penipuan. Uci Flowdea mengatakan kasus tersebut tinggal menunggu tahap pelimpahan berkas dan tersangka ke kejaksaan usai sidang Medina Zein di Jakarta selesai.
Sebagai pelapor, Uci Flowdea membuka pintu perdamaian kepada Medina Zein sebelum masuk persidangan. Akan tetapi ada syarat yang harus dilakukan oleh Medina Zein.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uci Flowdea hanya meminta uang yang sudah ditransfer dikembalikan Medina sampai batas waktu Oktober 2022.
"Ada waktunya karena saya sebentar lagi mau ke Amerika, saya nggak mau diganggu. Kalau sampai kasih waktu sampai Oktober, karena Oktober akhir saya pergi selama 2 bulan dan saya nggak bakal balik lagi ke Indonesia karena kasus Medina. Kalau tidak ada titik temu hukum tetap berjalan," tegas Uci Flowdea ditemui di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Senin (19/9/2022).
Uci Flowdea juga menegaskan tak mau Medina mencicil uang yang nilainya mencapai sekitar Rp 1,3 miliar. Uci Flowdea mau Medina membayar secara cash atau tunai uang tersebut.
"Saya nggak mau dicicil. Saya tidak pernah mau dicicil, saya tidak pernah mau ditermin, saya minta sesuai bukti yang saya transfer ke dia. Uang yang pernah saya kirim ke dia dibalikin ke saya, itu saja," minta Uci Flowdea.
"Kalau misalnya nanti dicicil itu ribet juga, tiap bulan saya harus nagih dia lagi. Kalau misalnya oke saya setuju ditermin, itu bukan pidana lagi itu perdata kalau misalnya dia hanya bayar sekali, seterusnya tidak lagi (pembayaran tidak lancar). Saya nggak mau ribet, capek," tukasnya.
Semenjak kasus dugaan penipuan di Polrestabes Surabaya, hingga dugaan pengancaman di Polda Metro Jaya berjalan belum ada itikad baik yang dilakukan Medina menurut Uci Flowdea.
"Nggak ada sama sekali. Nggak ada itikad baik, makanya saya kemarin terlalu kesal sama dia, sudah dia seperti itu, saya dihina, dimaki, diancam, itu yang membuat saya rasanya geram," tuturnya.
"Nggak ada solusi lain kalau dia tidak mengembalikan uang saya. Kalau nggak ada uang, proses hukum tetap lanjut," tegas Uci Flowdea.
Akan tetapi, bila Medina Zein melakukan apa yang diminta olehnya, Uci Flowdea mau membantu meringankan beban hukuman Medina Zein. Uci Flowdea merasa kesempatan itu masih bisa dimanfaatkan Medina sebelum kasus di Surabaya naik ke persidangan.
"Nanti akan saya bicarakan dengan kuasa hukum saya, keluarga saya, yang terbaik bagaimana. Paling tidak saya bisa meringankan beban hukuman Medina," kata Uci Flowdea.
(pus/dar)
