Menikah memang menyatukan dua keluarga menjadi satu. Akan tetapi, bagaimana kalau orang tua justru meminta seorang anak cerai?
Adanya campur tangan orang tua dalam pernikahan. Itu bisa jadi sebuah jalan yang salah. Kata Ustaz mengambil nasihat Ustaz Maulana untuk tidak mengikutsertakan orang tua dalam masalah rumah tangga.
Sangat tidak dianjurkan ada 'dua dapur' dalam satu rumah.
Berikut penjelasan lengkap Ustaz Maulana soal hukum cerai karena diminta orang tua:
Kita sebagai orang tua dan anak-anak sebagai anak, ingat, ingat, ingat, menggabungkan dua keluarga ketika sudah jadi pernikahan, selamat menempuh hidup baru. Maksudnya selamat menanggung, kalau hidup lama, ditanggung. Kalau dia hidup baru, menanggung.
Kalau begitu setelah pernikahan orang tua sudah lepas. Sudah nggak menanggung lagi. Kalau perlu tugasnya mendamaikan. Maka kalau ada terjadi perceraian orang tua yang memaksa, itu tidak sah. karena masuk kategori cerai karena dipaksa. Bukan cerai karena keinginan dia.
Makanya anak-anak jangan kalau ada masalah langsung curhat sama orang tua. Karena mungkin kita ini yang bertengkar, besok sudah damai. Tapi kalau orang tua, sampai kapanpun masih ingat tadi perlakuannya.
Baca juga: Kata Ustaz: 3 Golongan yang Salatnya Ditolak |
Jangan, jangan, jangan libatkan orang tua. Libatkan orang tua dalam masa kesenangan. Ceritakan kebahagiaan, jangan ceritakan masalah.
Kalau ceritakan pasangan, mohon maaf yang menikah kan bukan orang tua. Tapi, yang menikah kita. Tidak ada ketaatan dalam kemaksiatan. 'Cerai saja, cerai saja.' Jangan taati.
Mohon maaf, yang jalani diri kita. Selesaikan masalahmu tanpa membuat terputus. Apa lagi tidak ada ketaatan dalam pemutusan silaturahmi. Ini ujian buat kita, bukan ujian orang tua.
Makanya tidak boleh ada dua dapur dalam satu rumah. Tinggal dirumah orang tua, tinggal di rumah mertua. Hati-hati. Ya Allah padahal kita cuma bercanda-canda.
Bagaimana kisah Nabi Ibrahim yang meminta Nabi Ismail menceraikan istrinya? Kita bukan Nabi Ibrahim yang pandangannya berdasarkan wahyu. Bagaimana dengan Saidina Abu Bakar yang meminta anaknya cerai? Kita bukan Saidina Abu Bakar yang memiliki karomah luar biasa.
Maka orang tua jadilah penengah, jadilah penyambung bukan pemutus, tapi jadi penguat dan pemberi solusi.
Simak Video "Ibunda Chairul Tanjung dalam Kenangan Ustaz Maulana "
[Gambas:Video 20detik]
(pus/wes)