Marshanda lambat laun buka suara mengenai pelaporan dirinya hingga ketika berada di Amerika Serikat. Padahal kedatangannya ke negeri Paman Sam itu untuk liburan dan healing pergi ke pantai.
Perempuan yang akrab disapa Caca itu membongkar kronologis kejadian melalui channel YouTube pribadi dan menceritakannya saat mendatangi sejumlah acara televisi.
Tapi ternyata Sheila Salsabila dan suaminya yang bernama David turut mengomentari mengenai kejadian tersebut. Ibu satu anak itu memendam kekecawaan mendalam kepada para sahabatnya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di program Rumpi: No Secret, Sheila Salsabila mengaku sudah berkali-kali minta maaf kepada Caca, namun tidak membuahkan hasil.
"Aku sudah berkali-kali minta maaf ke Marsha, dan aku lelah dengan sebutan teman brengsek, si narsis yang tidak menyesali perbuatannya, yang dia sebarkan ke seluruh Indonesia," bunyi dalam chat tersebut yang tertulis dalam bahasa Inggris.
Sedangkan David, suami Sheila Salsabila terlihat memberikan komentar dalam video YouTube Marshanda. David keukeuh merasa dia dan Sheila sudah membantunya bukan menjerumuskan.
"Otak orang ini sakit. Kami membantunya, menghabiskan 48 jam, malam hari mencarinya. Kemudian menelepon 911 untuk meminta bantuan. Sekarang dia justru menyalahkan kami, meminta bantuan dan tagihan rumah sakit sebesar USD 30 K. Sakit banget. Kenapa saya harus berurusan dengan ini? Lebih baik dia meminta maaf kepada kami temannya, ini tak akan berakhir tanpa bantuan teman," komentar David yang ditulis dalam bahasa Inggris.
Bagaimana tanggapan Marshanda? Dia mengaku teman-temannya itu terlalu khawatir dengan kabar dirinya menghilang sampai menghubungi 911.
"Mungkin mereka over worry sama aku. Akhirnya mereka hubungi 911 mereka selalu bersuara bahwa mereka cuma sayang dan coba melindungi aku. Tanpa kuasa mereka larinya jadi dari 911, ambulans, aku dibawa ke mental health facility. Sampai sekarang nggak ada yang kasih tahu siapa yang nyuruh sampai aku dibawa ke mental health facility," kata Marshanda.
Pada akhirnya, Marshanda tak mau ambil pusing. Dia tidak ingin lagi membaca balasan Sheila atau David karena bisa membuatnya marah dan penuh kebencian.
(Baca halaman berikutnya)
Simak Video "Video: Heboh Pernikahan Anak di Lombok Berujung Ortu Pengantin Dipolisikan"
[Gambas:Video 20detik]