Marshanda Ungkap Penyebab Dirinya Disebut Hilang hingga Dipaksa Masuk RSJ di LA

Marshanda Ungkap Penyebab Dirinya Disebut Hilang hingga Dipaksa Masuk RSJ di LA

Desi Puspasari - detikHot
Jumat, 05 Agu 2022 09:40 WIB
Marshanda muncul
Marshanda ungkap kronologi dirinya disebut menghilang di Los Angeles. Foto: dok. Instagram Marshanda
Jakarta -

Marshanda sempat bikin heboh karena dikabarkan hilang di Los Angeles. Akhirnya Marshanda ungkap cerita sampai dirinya dikabarkan hilang.

Sebelum berangkat ke Los Angeles untuk healing, Marshanda mengakui sedang dalam misi menurunkan dosis obat-obatan yang dia konsumsi. Saat itu kondisinya sangat stabil.

Seminggu sebelum ke Los Angeles Marshanda juga melakukan water fasting dan dry fasting bersama fasting expert dari Ukraina. Hal itu dinilai sangat bermanfaat untuk penyakit tumor yang dia idap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Puasa itu cuma minum air putih 12 jam terus 3 hari gue nggak minum dan nggak makan dalam rangka healing breast tumor gue. Mungkin itu ngefek dengan kestabilan mental gue," buka Marshanda dalam channel YouTubenya dilihat, Jumat (5/8/2022).

"Di pesawat sebelum gue ke LA gue syuting acara YouTube di situ orang udah lihat gue aneh. Adik gue saja sampai bilang please boleh nggak ini nggak dikeluarin, Kak Chacha ini udah kayak nggak Kak Chacha, orang terdekat gue udah worry. Gue ditahap nggak mau ngaku dan nggak sadar sudah nggak stabil. Gue kayak melihat hal-hal yang gue yakin itu ada," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Marshanda yakin orang yang melihat dirinya seperti itu akan sangat khawatir. Terlebih Marshanda sudah sangat terbuka dengan kondisinya sehingga orang-orang terdekatnya pasti tahu apa yang sedang terjadi dengannya.

Sampai akhirnya Marshanda sampai di Los Angeles dan bertemu dengan Sheila Salsabila dan suaminya. Ketika itu Marshanda merasa kondisinya biasa-biasa saja.

Marshanda perlu melakukan klarifikasi karena Sheila menyebut dirinya tak mengkonsumsi obat lantaran kopernya tertinggal di bandara.

"Sheila ngomong Chacha nggak minum obat. Gue tetap minum obat, obat itu gue taruh di tas. Ada satu hari tanggal 27 Juni, Airbnb gue di daerah pantai di Venice Beach. Gue mainlah ke pantai gue tinggalin semua hp gue karena gue nggak mau di-trace, gue nggak mau ada yang tahu gue di mana, gue pengin me time, gue pengen main ombak, kayak gue waktu kecil," bebernya.

Pada saat itu Sheila Salsabila panik karena tak bisa menghubungi Marshanda. Saking paniknya, Sheila menghubungi 911.

"Dan di situ Sheila itu neleponin gue sampai tujuh kali. Dia panic attack karena nggak bisa ditemui dan dia telepon ke 911, gue jalan pulang, gue cuma 2 jam. Gue cari Airbnb, gue kan pakai softlens kalau nggak pakai buram. Gue agak bingung padahal dekat banget," tuturnya.

"Akhirnya gue sampai, gue minta tolong seseorang stranger untuk arahin ke Airbnb. Gue dibantu orang ini. Datanglah ambulans dan ambulans itu yang nelepon adalah Sheila atau David mereka sepasang suami istri," tegas Marshanda.

Marshanda mengaku bingung kenapa ada ambulans tersebut. Dia meyakini dirinya baik-baik saja. Akan tetapi, mereka menemukan obat-obat penenang milik Marshanda.

"Itu yang buat 911 bawa gue ke mental health. Itu semua udah diluar kontrol mereka (Sheila dan David) mereka nggak maksud bawa gue ke rumah sakit jiwa. Mereka menahan gue di sana dari tanggal 27 Juni sampai 11 Juli, di mana semua orang nggak bisa ngakses gue. Event nyokap sama adik gue aja ngontak cuma dua kali," jelas Marshanda.

"Dan Sheila sama David nggak say sorry. Terus gue kayak ditagih USD $20.000 sama rumah sakit itu. Terus gue bilang ini bukan tanggung jawab gue. Dan Sheila sama David nggak mau bertanggung jawab juga dengan itu, intinya itu yang terjadi," beber Marshanda.




(pus/dal)

Hide Ads