Ari Lasso beberapa waktu lalu dinyatakan sembuh dan bersih dari kanker limfoma. Ia kembali boleh beraktivitas dan menghibur para pecinta musik Tanah Air.
Mengenang masa sulitnya, Ari Lasso mengaku banyak dikuatkan teman-temannya seperti Andre Taulany hingga para personel Dewa 19.
Meski begitu ada hal yang paling ia ingat dan menjadi pegangan hidup ketika menjalani perawatan selama 9 bulan. Kata Ari Lasso, hal itu adalah kata-kata dari dua kakaknya yang juga pernah melawan kanker.
"Ada kalimatnya. Kalimatnya itu dari dua kakak saya. Kebetulan dua kakak saya itu perempuan itu survivor kebetulan kan, cancer juga. Jadi memang keluarga saya ada sejarah cancer-lah dari ibu itu ada," ujar Ari Lasso kepada detikcom, di Trans Studio Cibubur, Rabu (20/7/2022).
"Jadi kalimatnya itu gini, 'Berat tapi bisa, bisa tapi berat,' gitu loh. 'Sudah tenang saja, bisa kok meskipun berat. Memang berat sih, tapi bisa kok,' itu saja udah," jelas Ari Lasso.
Selama menjalani perawatan di rumah sakit, Ari Lasso hanya dapat terbaring sambil menunggu hari berganti. Ia juga selalu berharap kondisinya semakin baik pada hari esoknya.
Sesekali ia mencoba menghibur dirinya lewat salah satu tayangan televisi.
"Pokoknya setiap hari hanya menunggu matahari terbenam, tidur, menanti hari besok, mudah-mudahan besok lebih baik. Cuma gitu aja," kata Ari Lasso.
Baca juga: Ari Lasso Sembuh dari Kanker Langka! |
"Ya menonton yang ringan-ringan gitu ya. Salah satu yang nggak pernah lepas saya tonton selama 9 bulan, saya sakit itu Lapor Pak itu setiap malam. Beneran," tegasnya.
Selain itu, Ari Lasso juga merasa sebagai manusia harus berusaha kuat melewati segala ujian dari yang Maha Kuasa. Ari Lasso kerap memberi kekuatan pada dirinya dan tak boleh menyerah begitu saja.
"Ya tugas manusia ya harus berusaha kan nggak boleh menyerah ya, dapat cobaan apa pun ya. Ya cobaan kan bentuknya macam-macam. Kebetulan kali ini cobaannya berupa sakit, kita harus berjuang nggak boleh menyerah. Apa pun itu ya," tegas Ari Lasso.
Simak Video "Video: Ari Lasso Sebut Ahmad Dhani Sempat Nangis di Akad Al Ghazali-Alyssa"
(pig/pus)