Mangkir Terus, Nindy Ayunda Dipanggil Polisi Lagi soal Penyekapan Eks Sopir

Mangkir Terus, Nindy Ayunda Dipanggil Polisi Lagi soal Penyekapan Eks Sopir

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Jumat, 08 Jul 2022 11:14 WIB
Nindy Ayunda
Nindy Ayunda kembali dipanggil polisi soal dugaan penyekapan eks sopir. Foto: Instagram Nindy Ayunda
Jakarta -

Penyanyi Nindy Ayunda rencananya diperiksa hari ini terkait kasus dugaan penyekapan di Polres Metro Jakarta Selatan. Ini bukan panggilan pertama, karena Nindy Ayunda selalu tidak bisa hadir dalam panggilan sebelumnya.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto.

"Benar (akan diperiksa)," kata Kombes Budhi Herdi Susianto saat dihubungi, Jumat (8/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim penyidik Polres Metro Jakarta Selatan akan memeriksa Nindy Ayunda sebagai saksi dalam kasus dugaan penyekapan terhadap mantan sopir pribadinya, Sulaiman.

"Hari ini dijadwalkan pemeriksaan yang bersangkutan, sebagai saksi," imbuh Kombes Budhi Herdi Susianto.

ADVERTISEMENT

Pengacara mantan sopirnya, Fahmi Bachmid, Nindy Ayunda beberapa kali mangkir dari panggilan penyidik.

Sekadar informasi, Nindy Ayunda dilaporkan oleh Rini Diana yang merupakan istri dari mantan sopirnya, Sulaiman, dengan tuduhan melakukan penculikan dan penyekapan. Laporannya tercatat dengan nomor LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ.

Tiga saksi dari perkara tersebut telah diperiksa Tim penyidik pada Senin (4/7/2022). Ketiganya adalah Sulaeman, Rini Diana, dan seorang pemuda.

Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum mantan sopir Nindy Ayunda menyebut selama penyekapan tersebut, Sulaiman tidak dapat bertemu dengan keluarganya. Bahkan setelah bebas, Sulaiman harus didampingi oleh beberapa orang.

"Sulaiman itu dirampas kemerdekaannya dalam artiannya hampir 30 hari dia tidak bisa pulang, dia tidak bisa bertemu dengan istrinya, tidak bisa bertemu dengan anaknya, bahkan dia keluar dari satu tempat harus didampingi oleh beberapa orang," kata Fahmi Bachmid saat ditemui usai pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022).

"Akibat dari kejadian tersebut, saudara Sulaiman ini traumanya sampai detik ini, sampai hari ini," ujarnya melanjutkan

Kemudian, Sulaiman menceritakan jika kasus ini bermula saat ia diduga memata-matai majikannya.

"Kasus ini, saya kan disekap karena saya telah memata-matai bos saya," terang Sulaiman.

Peristiwa itu terjadi tahun lalu, mantan sopir Nindy Ayunda mengaku mengalami pemukulan di bagian leher, dada, hingga kepala. Akibatnya, hingga saat ini kepalanya masih terasa pusing.

"Kejadiannya itu pada tanggal 11 Februari 2021. Karena saya sudah linglung, karena waktu itu ada pemukulan di bagian leher, dada, sama kepala saya. Sekarang saya merasakan, dari jam 2 siang sampai malam ini, terasa pusing saja kepala," jelasnya.




(ahs/pus)

Hide Ads