Ada banyak hal kecil dalam melakukan ibadah yang belum kita pahami dan ketahui hukumnya. Pindah tempat ketika salat sunah dan fardu, tentu pernah kita lihat dilakukan oleh banyak orang.
Kebiasaan-kebiasaan salat seperti itu terkadang jadi pertanyaan. Apa maksud dari orang tersebut berpindah-pindah tempat saat salat sunah dan fardu?
Ada yang khawatir kebiasaan salat seperti itu sebenarnya tak dianjurkan atau bidah. Kata Ustaz mengambil penjelasan soal hal tersebut dari Ustaz Maulana.
Baca juga: Kata Ustaz: Muhammad Nama yang Mulia! |
Berikut penjelasan Ustaz Maulana:
Saya Ustaz Maulana alhamdulillah saya nyatakan menggunakan mazhab Imam Syafi'i, sesuai kita yang ada di Indonesia. Mohon izin, bukan menggurui, semoga kajian-kajian ini mengantarkan kita pada kemuliaan, menambah pahala, bahkan menambah amal ibadah.
Satu hal buat kita, kenapa ada orang sesudah salat ada orang pindah-pindah. Sesudah salat pindah lagi, pindah lagi, pindah lagi. Mohon izin tanpa menggurui, pindah-pindah ketika sesudah salat, baik itu pindahnya dari rumah ke masjid atau di masjid dia berpindah-pindah. Itu disunahkan sebagai pemisah antara salat sunah dengan fardunya atau salat fardunya dengan salat sunahnya.
Kemudian kenapa? Karena untuk memperbanyak tempat sujudunya. Dalam satu riwayat disebutkan, iblis pun seluruh bumi, seluruh tanah di muka bumi ini sudah pernah disujudi iblis, pindah, pindah, jadi pindah-pindah luar biasa.
Ada juga kalau bisa berpindah dari satu masjid ke masjid lain. Saya ingat di 2000 saya komitmen untuk pindah dari masjid ini, pindah lagi, pindah lagi (ke masjid lain). Kemudian, menjadi saksi, semua yang kita tempati sujud itu jadi saksi, semoga jadi berkah buat kita, jadi manfaat juga buat kita tempat ini pernah ditempati sujud.
Kalau bisa hadirilah 2 masjid ini, Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan ada satu masjid lagi, Masjidil Aqsa. Semua msajid yang kita tempati akan jadi saksi di hari kemudian kelak.
(Pindah tempat salat sunah dan fardu) Boleh, sangat baik.
Baca juga: Kata Ustaz: 3 Golongan yang Salatnya Ditolak |
Simak Video "Ibunda Chairul Tanjung dalam Kenangan Ustaz Maulana "
[Gambas:Video 20detik]
(pus/wes)