Ustaz Yusuf Mansur sudah tiba di Indonesia. Sepulang dari Hadramaut dan Mesir, Ustaz Yusuf Mansur senang merasa diterima para ulama.
Ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Ustaz Yusuf Mansur menceritakan perjalanannya selama berada di Yaman hingga Mesir. Bertemu Habib Umar bin Hafidz dan para ulama di Tarim hingga Hadramaut menjadi sesuatu yang berharga.
"Senang alhamdulillah makan bareng Habib Umar, bahkan ketika awal tiba di sambut putranya kemudian diimami, terus ngaji, salat Isya, makan di rumahnya dan pas pulang juga perpisahan bersama para ulama," cerita Ustaz Yusuf Mansur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa waktu lalu rumah Ustaz Yusuf Mansur digeruduk massa yang mengklaim sebagai korban tabung tanah. Keberadaannya pun sempat dipertanyakan.
Hampir dua minggu Ustaz Yusuf Mansur berada di Yaman dan Mesir. Dia juga bertemu dengan anak-anak Darul Quran yang ada di Yaman.
Meski di Indonesia dirundung banyak masalah dan tuduhan, Ustaz Yusuf Mansur tersanjung di Yaman dirinya tetap diterima di hadapan para ulama.
"Saya diterima di hadapan para ulama Tarim, di hadapan para Ulama Hadramaut. Penerimaan mereka bukan penerimaan yang mereka nggak tahu saya banyak masalah, banyak nuduh ini, itu. Tapi, mereka tetap menerima, tetap mendoakan, tetap memberi panggung buat saya. Kan saya ceramah di sana. Di hadapan mahasiswa dan pelajar Darul Mustofa dari 70 negara," cerita Ustaz Yusuf Mansur.
Ustaz Yusuf Mansur mengaku langsung 'ditembak' oleh Habib Umar bin Hafidz untuk memberikan ceramah. Perlakuan yang sama juga diterima oleh Ustaz Yusuf Mansur saat berada di Mesir.
"Kemudian saya lanjut ke Mesir, saya diterima di Mesir. Kemudian di Jordan lebih gila lagi, kita dijemput dan diantar pulang dan pergi sama adiknya Raja Abdullah, udah kayak siapa gitu kita ya," aku Yusuf Mansur.
Ustaz Yusuf Mansur mengaku perjalanan ini sudah direncanakan 3 sampai 4 tahun lalu dan tertunda karena COVID-19. Kini, Ustaz Yusuf Mansur sudah kembali ke Indonesia.
(pus/wes)