Jakarta -
Nikita Mirzani dikepung polisi di kediamannya sekitar pukul 03.00 WIB. Tak keluar rumah, Nikita membangkang.
Nikita Mirzani kemudian bikin heboh karena melakukan live di Instagram sekitar pukul 08.00 WIB. Dalam tayangan itu, Nikita Mirzani menyebut dirinya dikepung polisi.
Ia juga menyebut polisi dari Polres Serang Kota yang mengepung kediamannya. Nikita merasa terganggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak polisi ngapain dari jam 3 subuh di rumah saya??? Emang ada apa pak??? Bapak ga mengantuk!" tulis Nikita Mirzani.
"Hai Pak, yang nonton banyak Pak. Hai Pak, kita viral sama-sama Pak. Bapak-bapak nggak anter anak sekolah? Anaknya nggak ada yang antar sekolah Pak," ucap Nikita Mirzani menyapa beberapa pria diduga polisi yang berada di luar rumahnya.
Nikita Mirzani dari balkon rumahnya menyebut, bila ada surat perintah penangkapan, seharusnya polisi bisa menjelaskan dengan gamblang.
"Kalau ada penangkapan, harusnya polisi gamblang dong menceritakan apa yang terjadi," ucap Nikita Mirzani sambil tersenyum.
Nikita dengan suara keras mengaku terganggu. Dia menceritakan, sebelumnya polisi itu sudah sempat masuk ke dalam pagar rumahnya.
"Ganggu banget...," ucap Nikita Mirzani ke arah luar rumahnya.
 Rumah Nikita Mirzani Foto: Hanif Hawari/detikcom |
"Mereka mau menerobos masuk. Ngerusak jendela kamar pembantu saya. Teriak pagi-pagi buta jam 4 sampai jam 6 pagi," kata Nikita Mirzani .
"Nanti videonya saya share, saya juga nggak ngerti, saya mau tahu juga kenapa mereka melakukan seperti itu, padahal Bhayangkara mau ulang tahun loh kepolisian Republik Indonesia ini, kenapa ada oknum seperti ini. Semoga nggak merusak citra polisi deh," ujar Nikita Mirzani.
Jawaban Polisi
Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga membenarkan pihaknya melakukan pengepungan. Ia mengatakan kegiatan itu dalam rangka tindak lanjut laporan yang teregister di Polres Serang Kota.
"Saat ini penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota berada di depan kediaman NM untuk menindaklanjuti laporan polisi yang sudah ditingkatkan statusnya ke penyidikan," kata Shinto.
Menurut Shinto, Nikita Mirzani sudah mendapatkan beberapa panggilan polisi, tapi tidak diindahkan.
"Upaya paksa dilakukan terhadap NM karena NM mangkir dalam beberapa kali pemanggilan resmi dari penyidik," katanya.
 Nikita Mirzani Foto: Noel/detikhot |
"Sampai saat ini NM belum bersedia keluar untuk bertemu dengan penyidik. Namun penyidik tetap persuasif dan mengimbau NM untuk kooperatif dalam penyidikan," tutur Shinto.
Bantah Ada Perusakan
Tapi, soal memaksa masuk dan merusak jendela ART Nikita Mirzani, hal itu dibantahnya. Ia menyebut apa yang diucapkan oleh Nikita Mirzani tidaklah benar.
"Tidak benar bila NM mengatakan polisi masuk ke dalam rumah tanpa ijin, karena posisi polisi dari pagi hingga saat ini masih di depan pagar rumah NM," paparnya.
Selama 10 jam mereka bertahan menunggu Nikita Mirzani keluar dari rumah. Ada sekitar 10 orang polisi yang datang ke rumah Nikita Mirzani. Bahkan ada sejumlah Polwan juga yang akan hadir di lokasi.
Polisi minta Nikita Mirzani kooperatif dan menjalani pemeriksaan. Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Banten, Kombes Shinto Silitonga.
"Saat ini penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota berada di depan kediaman NM untuk menindaklanjuti laporan polisi yang sudah ditingkatkan statusnya ke penyidikan," ujar Shinto Silitonga dalam keterangan persnya.
Setelah itu, mereka pun terlihat cabut dari kediaman Nikita Mirzani. "Dengan pertimbangan terhadap situasi yang ada, Penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota memutuskan untuk kembali ke Polresta pada 11.15 WIB," ujar Shinto Silitonga.
Nikita Mirzani Dijemput Paksa Atas Laporan Dito Mahendra
Nikita Mirzani menjelaskan alasan dirinya didatangi oleh polisi. Ia menyebut dilaporkan oleh pacar Nindy Ayunda, Dito Mahendra.
Dito Mahendra membuat laporan polisi ke Polresta Serang Kota. Nikita Mirzani dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik melalui ITE.
Nikita Mirzani sudah beberapa kali dipanggil oleh penyidik. Namun ia tidak bisa datang karena kesibukannya.
 Nikita Mirzani Foto: Noel/detikhot |
"Sama Dito Mahendra dilaporkan tanggal 16 Mei. Kalau prosedurnya, nggak bisa dong langsung dipanggil. Datang panggilan pertama itu 25 atau 28. Sudah nih, karena nggak bisa, karena lagi latihan tinju, harus fokus segala macam, dan itukan jauh di Serang. Habis itu, saya nggak bisa datang, besok, bukan nunggu dua hari ya, besok datang lagi surat panggilan, besok datang lagi surat panggilan," ungkap Nikita Mirzani.
"Gara-gara di sini (rumahnya) nggak digubris, dia datang ke pak RT. Dia juga nggak diganggu. Surat panggilannya datang ke sana, makin nggak nyambung. Pak RT juga dapat surat panggilannya untuk saya itu tiga kali. Makanya aku bingung, 'kenapa jadi ke Pak RT', makin nggak nyambung. Terakhir datang lagi surat panggilan, nggak tahu cara kasihnya bagaimana, pokoknya ada surat panggilan," beber Nikita Mirzani.
"Nggak terima. Nggak ada tanggal, tapi di sini ada. Disuruh datang tanggal 13 Juni. Ini kan 16 Juni, cuma beda 3 hari doang. Masa kucuk-kucuk datang jam 3 pagi datang surat penangkapan. Kan nggak nyambung," tuturnya.
Nikita Mirzani mengaku tidak kenal sosok Dito Mahendra. Ia pun bingung kenapa dirinya dipolisikan.
"Ya karena, ada nggak sih polisi tiba-tiba antar tiap hari ke rumah, polisi lo yang antar dari Serang. Tiap hari. Itukan sudah nggak wajar. Pasal-pasalnya yang diterapkan juga nggak wajar. Saya nggak pernah kenal Dito. Tapi Dito pasti kenal saya, dia pernah kirimkan bunga mengatasnamakan Askara Parasady Harsono," imbuh Nikita Mirzani.
"Tapi karena dia minta klarifikasi, saya nggak mau, ya sudah, habis itu rumah saya dicoret. Salon kita berdua, dicoret. Dia sama teman saya dibuntuti, habis dibuntuti difoto dari belakang mobilnya segala macam, habis itu dikirim ke kos-kosan," tukasnya.
 Nikita Mirzani Foto: Noel/detikhot |
"Dito Mahendra, gue aja nggak pernah ketemu batang hidungnya. Tapi hebat loh Dito Mahendra laporan belum ada satu bulan sudah dikeluarkan surat penangkapan," celoteh Nikita Mirzani.
"Apakah Dito Mahendra ini punya kedekatan dengan Kapolres Serang? Kita tidak tahu," ungkap Nikita Mirzani di live Instagram.
"Apakah bisa menyuruh anak buahnya untuk menangkap saya? Memangnya saya ngapain?. Serang Kota lagi, jauh banget. Nggak sekalian tuh dari Tegal?" tutupnya menyindir Dito Mahendra.
Sekitar pukul 19.00 WIB, Nikita Mirzani akhirnya datang ke Polresta Serang Kota. Shinto menambahkan jika pemeriksaan NM ini adalah sebagai saksi dalam perkara Undang-Undang ITE.
"Kami tegaskan pemeriksaan NM sebagai saksi dan NM sudah diinformasikan secara rinci tentang perkara yang memang dilaporkan terhadap NM," katanya.
Selanjutnya, Shinto menjelaskan kedatangan penyidik Polresta Serang Kota ke rumah NM pagi tadi adalah untuk membangun komunikasi. Shinto menambahkan, penyidik sudah mengakomodir pihak terlapor dan pelapor dalam perkara ini.
"Adapun penyidik datang tadi pagi ke rumah NM untuk membangun komunikasi karena sudah dua kali panggilan kita menanyakan respons dari NM dan ternyata memang siang tadi NM bersedia memberikan keterangan kepada penyidik pada sore ini hingga malam," jelas Shinto.
Nikita Mirzani juga memberikan apresiasi terhadap pihak Polresta Serang Kota karena telah memberikan pelayanan kepada dirinya.
"Saya mengucapakan terima kasih kepada Polresta Serang Kota karena sudah menerima dan melayani saya dengan baik hari ini. Saya sebagai warga negara Indonesia juga ingin tau laporan apa yang disangkakan kepada saya sampai akhirnya terjadi seperti ini dan akhirnya saya tau. Saya hanya mau bilang terima kasih ternyata zaya disini diperlakukan sangat baik sekali," kata Nikita Mirzani.