Teddy Ngaku Pinjam Rp 1 M ke Lina Jubaedah Buat Beli Kosan, Siap Dikembalikan

Teddy Pardiyana suami mendiang Lina Jubaedah — Foto: Anin/detikHOT

Jakarta -

Teddy Pardiyana mengklaim kos-kosan 32 pintu peninggalan Lina Jubaedah adalah haknya. Teddy mengaku beli kosan itu pada 2018 sebelum menikah dengan Lina Jubaedah.

3 tahun berlalu, masalah warisan peninggalan Lina Jubaedah antara Teddy Pardiyana dan anak-anak Sule belum juga selesai. Dua pihak punya argumennya masing-masing.

Teddy Pardiyana kemarin menggelar jumpa pers dan menunjukkan surat-surat yang dia klaim menguatkan dirinya sebagai pemilik kos-kosan 32 pintu itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teddy menunjukkan diantaranya, sertifikat tanah, izin mendirikan bangunan, dan bukti transfer dari rekening pribadinya kepada pemilik kos-kosan sebelumnya.

"Tertulis di sini pada Maret 2018 saya transfer satu miliar pada Feri Ferdiana selaku suami dari Nissa Nurhayati, pemilik sebelumnya. Saya akui memang Lina pernah taruh uangnya Rp 1 miliar juga di kos, sebagai investasi," kata Teddy Pardiyana di jalan Braga, Bandung, Jawa Barat.

Teddy Pardiyana berujar bakal kembalikan uang tersebut kalau memang bukan haknya.

"Saya akan kembalikan kalau memang itu bukan hak saya," tegasnya.

"Kalau kos-kosan saya sendiri kan dulu emang itu (beli) nominalnya Rp 2 M gitu. Tapi karena saya juga ada sama istri hubungan, ibaratnya pinjam (sama Lina Jubaedah) pinjam Rp 1 M gitu," jelas Teddy Pardiyana.

Suami Lina Jubaedah sangat yakin kos-kosan 32 pintu adalah haknya bersama Bintang, putrinya dari pernikahan dengan Lina Jubaedah. Saat ini, sertifikat kos-kosan itu masih atas nama pemilik terdahulu.

"Saya yang melakukan ijab terbelinya kos-kosan tersebut, saya yang membelinya. Sekarang renovasi masih dilakukan dengan uang saya, tapi secara fisik hasil kos-kosan itu justru dinikmati Pak Ecet (orang kepercayaan Lina Jubaedah) yang tiap bulan menagih kos-kosan," aku Teddy Pardiyana.

"Saya diam saja saat dapat laporan dari Bu Cucu yang tinggal dekat situ, kalau Pak Ecet yang narikin uang kos. Padahal Pak Ecet itu cuma sopir, nggak ikut investasi. Sekarang saya mau memperjuangkan hak Si Kecil. Ini hak adeknya Iky dan Putri," ucapnya.

Di halaman selanjutnya klaim Rizky Febian soal kos-kosan 32 pintu peninggalan sang bunda.

Sedangkan pihak Rizky Febian meyakini sesuai dengan wasiat Lina Jubaedah, kos-kosan 32 pintu dibeli dari uang Rizky Febian.

Pada 19 Desember 2020, pihak Rizky Febian bersama pengacaranya sudah menjabarkan soal kos-kosan peninggalan Lina Jubaedah. Rizky Febian juga sempat menceritakan soal kejanggalan keuangan kos-kosan tersebut.

"Jadi pada saat itu uang bulanan masuknya ke Putri semua dan Pak Teddy bilang ke ibu yang jaga kos-kosan bahwa pengen uang bulanannya itu transfer ke saya (Teddy) aja langsung katanya. Untungnya ibu itu langsung ngabarin ke Putri karena tidak ada kabar, tidak ada informasi, tidak ada obrolan langsung ke Putri secara baik-baik kalau penghasilnya ke Pak Teddy karena nanti jadi permasalahan," kata Rizky Febian.

Rizky Febian juga menemukan ada dua orang yang memasang iklan kosan tersebut dijual. Bahkan dokumen kos-kosan 32 pintu tersebut belum ia pegang.

Dokumen tersebut menurut penjelasan Lina Jubaedah yang dijabarkan oleh pengacaranya Abdurrahman T Pratomo seharusnya dibalik nama menjadi milik Rizky Febian dan Putri Delina. Akan tetapi, belum sempat dilakukan Lina Jubaedah sudah meninggal dunia.

"Dokumen kos-kosan sampai sekarang belum kita terima katanya masih dititipkan notaris. Yang waktu itu katanya belum dibalik nama yang harusnya ke nama Iky. Tapi nggak tahu kenapa nggak jadi. Nah itu secara fisik ada, tapi dokumennya sampai sekarangpun Iky belum tahu," aku Rizky Febian.

Halaman 1 2

Selanjutnya

Simak Video "Video Sule Sebut Rizky Febian Kini Lebih Religius"
[Gambas:Video 20detik]