Shinta Bachir masih sibuk syuting stripping. Ia sudah hampir tiga tahun ke belakang menjalani kesibukan tersebut di tengah virus Corona yang sempat melanda tinggi di Indonesia.
Shinta Bachir bersyukur selama pandemi virus itu, dirinya tak pernah terpapar. Ia lalu memberikan tips tetap kuat.
"Alhamdulillah sampai detik ini saya masih dilindungi. Mungkin kalau lagi perang, saya orang yang diminta di depan karena banyak orang yang butuh saya," ujar Shinta saat ditemui di The Tribrata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sebenarnya percaya virus itu ada, tapi kita harus tetap jaga diri, jangan terlalu takut. Dokter juga bilang kalau kita sakit yang sembuhin itu pola pikir kita sendiri, terus jaga makanan. Waktu COVID sampai detik ini aku selalu masak, saya makan selalu masak," lanjutnya.
Lebih lanjut, Shinta Bachir mengaku selalu olahraga teratur untuk jaga kondisi tubuh dari virus. Selain itu, ia juga kerap mandi jika habis berkegiatan dari luar.
"Ya saya waktu syuting tuh bahkan masakin semua waktu sahur, boleh tanya deh jam 12 kelar syuting saya masak, terus istirahat, siangnya balik syuting lagi. Terus kalau habis dari luar tuh harus mandi, ganti baju," tutur Shinta.
Bicara soal sinetron, Shinta Bachir tengah terlibat di Terpaksa Menikahi Tuan Muda. Ia sudah 300 episode ada di proyek tersebut.
"Alhamdulillah sampai penonton terbawa gimana. Banyak juga dari luar negeri kayak Taiwan, Dubai kirim-kirim apa itu makanan," kata Shinta.
Shinta Bachir juga mengaku kerap dikasih hadiah oleh fans yang datang ke lokasi syuting. Gegara sibuk sinetron, ia cuma punya waktu bertemu keluarga di hari Minggu.
"Ada yang selalu kasih hadiah, banyak. Karena kita stay di vila itu sampai Sabtu. Ketemu keluarga cuma hari Minggu," pungkasnya.
(mau/pus)