Reza Arap mengatakan sudah sangat curiga dengan Doni Salmanan sejak awal. Reza Arap mengatakan kecurigaan itu bermula dari perasaannya yang sudah tidak enak.
"Jadi awalnya ya sudah mau gue balikin memang kan, gue tuh curiga dari awal. Ya intuisi kitalah kalau kayak gitu ya. Nggak masuk akal aja tiba-tiba ini ngasih Rp 1 miliar," buka Reza Arap dalam Channel YouTube Deddy Corbuzier.
Reza Arap juga menegaskan sama sekali tidak mengenal Doni Salmanan sejak awal memberikan saweran uang sebanyak Rp 1 miliar. Ia benar-benar kaget dengan masalah tersebut.
"Ya kalau tiba-tiba sekali dua kali datang ke live (games) gue nggak apa-apa ya, ini baru lo, tiba-tiba ngasih tuh Rp 1 miliar," ungkapnya lagi.
Reza Arap sempat bertemu dengan Doni Salmanan usai menerima uang yang sudah dijanjikan. Karena Reza Arap ingin benar-benar mengembalikan uang tersebut.
"Iya kok gue ketemuan sama dia di mall setelah gue terima uang itu, ya kan kita memang belum pernah kenal satu sama lain. Ya gue pengen tahulah ya dia ini siapa," kata Reza Arap.
Baca juga: Ibunda Nagita Slavina Gugat Cerai Suami |
Saat pertemuan itu, Reza Arap mengaku sempat ingin mengembalikan uang tersebut. Karena menurutnya itu sama sekali tidak masuk akal.
"Gue sempet bilang lagi ke dia kalau gue mau balikin uangnya. Tapi dia nggak mau, dia bilang dia ikhlas, karena ya gue nggak kenal dia ya," jelas Reza Arap lagi.
Reza Arap sempat mengira jika Doni Salmanan adalah benar-benar orang kaya.
"Gue pikir ya dia beneran orang kaya gitu," ungkap Reza Arap.
Uang yang dikembalikan Reza Arap kepada pihak kepolisian adalah sejumlah Rp 950 juta. Karena sejak awal menerima sudah ada potongan dari Sociabuzz.
"Diserahkan Rp 950 juta, karena mendapatkan potongan dari Sociabuzz 5 persen," kata Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol Reinhard Hutagaol.
Saweran Rp 1 miliar Doni Salmanan bak prank untuk Reza Arap. Dia sampai harus datang dan diperiksa selama 6 jam di Bareskrim guna mengklarifikasi uang Rp 1 miliar itu.
Simak Video "Sandiaga Terima Kritikan Reza Arap soal IShowSpeed: Kita Jangan Baperan"
(wes/pus)