Ramadan sudah di depan mata, semua menyambut dengan bahagia. Termasuk Luna Maya.
Dari segi pekerjaan, untuk Ramadan tahun ini Luna Maya mengaku tidak ada perubahan. Akan tetapi, dirinya harus pergi ke Amerika Serikat.
"Cukup padat, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Kita tetap bekerja seperti biasa. Kebetulan Ramadan tahun ini aku akan berangkat ke Amerika," kata Luna Maya ditemui di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjalani Ramadan di negara orang dengan waktu puasa relatif lebih lama, diakui Luna Maya menjadi tantangan untuknya. Akan tetapi, Luna Maya memegang makna dari ibadah selama bulan Ramadan.
"Mungkin akan sedikit lebih berat, tapi esensinya beribadah itu bukan berarti puasa kita harus setop segala kegiatan," ucapnya.
"Buat aku, dari tahun ke tahun puasa tetap kerja. Justru buat aku tetap semangat. Kalau nggak ngapa-ngapain lebih terasa lama puasanya," tukas Luna Maya.
Luna Maya juga merasakan ini adalah Ramadan yang paling ditunggu setelah dua tahun karena pandemi COVID-19 tak bisa melakukan banyak aktivitas. Dia yakin itu juga yang dirasakan oleh semua umat Muslim di berbagai negara.
"Dengan penuh suka cita, setiap Ramadan hal yang paling ditunggu-tunggu umat muslim seluruh dunia. Kita kan pengin Ramadan kali ini pastinya Ramadan yang paling ditunggu-tunggu setelah 2 tahun kita tidak bisa beraktivitas," kata Luna Maya.
Luna Maya berharap Ramadan tahun ini bisa khatam Al Quran. Khatam Al Quran menjadi hal yang belum pernah dia lakukan di bulan Ramadan.
"yang belum pernah aku lakuin khatam ya," ucap Luna Maya singkat.
Luna Maya semakin ke sini kian disibukan dengan pekerjaan di belakang layar. Dia bahkan mengembangkan bisnis di bidang media digital. Bisnisnya kian moncer, Luna Maya kini juga kembali heboh didoakan terus untuk balikkan dengan Ariel NOAH.
(pus/dar)