Mencuatnya kasus Doni Salmanan dan Indra Kenz, mendongkrak kedok para crazy rich di balik kekayaannya. Tak perlu waktu puluhan tahun, muncul cerita dari sosok yang kaya mendadak.
Bahkan banyak dari kepemilikan harta mereka yang belakangan diketahui sebagai Crazy Rich Palsu, berasal dari hal yang merugikan banyak orang. Di saat dua orang itu yang berprofesi sebagai affiliator binary option, muncul orang-orang yang merasa dirugikan.
Menjual kata trading, nyatanya itu tak lain adalah perbuatan judi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkaca pada Doni Salmanan dan Indra Kenz, Kata Ustaz kali ini menegaskan tidak ada kekayaan yang didapat secara instan. Begitu juga Nabi Sulaiman yang dikenal sangat kaya. Malah ditegaskan, tak ada seorang baik sebelum maupun sesudahnya, menyaingi kekayaan Nabi Sulaiman AS.
Berikut ini adalah penjelasan Ustaz Nur Maulana yang dilansir dari Islam Itu Indah dengan bahasan 'Emang Ada Cara Instant Untuk Kaya?':
Tidak ada lagi orang kaya sama kekayaannya dengan Nabi Sulaiman baik sebelum maupun sesudahnya. Kalau mau saya jabarkan secara singkat, satu kilo halaman rumahnya Nabi Sulaiman itu emas.
Di mana ada sultan seperti ini?
Masuk ke rumah Nabi Sulaiman di bawahnya itu kaca terus ada ikan-ikan lewat. Sampai Ratu Balqis waktu itu diceritakan sampai mengangkat gaunnya dikira itu air. Itu luar biasa. Masyaallah.
Pertanyaannya apakah Nabi Sulaiman itu mendapatkannya juga tidak secara Instant tapi usaha? Jawabannya Iya.
Nabi Sulaiman AS diberikan kemuliaan dengan kekayaan dan jabatan yang luar biasa karena ayahandanya adalah Nabi Daud yang merupakan seorang raja, begitu juga Nabi Sulaiman menjadi raja. Bahkan beliau itu memiliki kekuatan yang luar biasa, yakni bersyukur atas nikmat dari Allah sehingga Nabi Sulaiman itu mengucap rasa syukur, meminta ampun, dan memohon rahmat.
Pernah dikisahkan beliau itu mengingat Allah SWT, ada kuda-kuda lewat dilihatnya Nabi Sulaiman, dikurbankan itu kuda-kudanya. Apalagi? Yang terhebat rahasia kekayaan Nabi Sulaiman AS karena mampu menguasai banyak bahasa.
Bahasa binatang, manusia. Jangankan bahasa manusia, bahasa jin, bahasa binatang pun dia tahu. Semakin banyak bahasa yang kita kuasai yakin semakin kaya kita. Minimal lima bahasa yang kita kuasai, kuasailah bahasa ibu, bahasa nasional, bahasa internasional, Al Quran, dan bahasa tambahan.
Dalam satu riwayat mengatakan, Nabi Sulaiman itu pengerajin membuat tas. Jadi semua nabi itu bekerja. Nggak ada nabi yang diam-diam.
Sekaya apa pun Nabi Daud dia itu pandai besi.
(pus/wes)