Brand Indonesia ke Paris Dikritik, Istri Juragan 99: Setidaknya Apresiasi!

Brand Indonesia ke Paris Dikritik, Istri Juragan 99: Setidaknya Apresiasi!

Tim detikcom - detikHot
Selasa, 08 Mar 2022 15:15 WIB
Shandy Purnamasari CEO MS Glow Beauty
Shandy Purnamasari, istri Juragan 99, memberi ungkapan menohok atas nyinyiran tampil di Paris Fashion Show. (Foto: dok. Instagram Shandy Purnamasari)
Jakarta -

Shandy Purnamasari, istri Juragan 99, bersuara soal brand Indonesia yang dianggap cuma klaim ikut memeriahkan Paris Fashion Week.

Dalam Instagram Stories miliknya, Shandy Purnamasari memberikan tanggapan yang menohok. Menurut Shandy Purnamasari, tidak ada salahnya mendukung produk lokal yang membawa nama Indonesia ke kancah internasional.

"Sebenarnya ketika apa pun yang dibawa ke Paris, semua brand yang datang ke Paris bawa nama Indonesia dan semua level internasional, bahkan masuk media internasional," tulis Shandy Purnamasari di laman Instagram Stories miliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalian harus support. Kalau nggak bisa kontribusi, setidaknya kalian bisa apresiasi," tukasnya.

Shandy Purnamasari mempertanyakan apa yang bisa membuat oknum-oknum itu bisa memberikan apresiasi.

ADVERTISEMENT

"Tunggu apa sih baru kalian bisa apresiasi? Yuk banyakin apresiasi! Mereka bantu perekonomian Indonesia, mereka bantu bawa nama Indonesia," tutur Shandy Purnamasari.

"Btw aku baru saja selesai launching produk suplement imun tradisional. Belum napas lihat hape sudah rame aja. Bahkan jamu aja aku bawa ke Paris #proudtobeindonesia," tutupnya.

Soal brand yang berangkat ke Paris, Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) sudah memberikan penjelasan dan menegaskan tidak ada pembohongan publik. Ifan 'Seventeen' selaku Ketua Bakominfo Gekrafs memberikan penjelasan secara rinci.

Berikut penjelasan Ifan 'Seventeen' selaku Ketua Bakominfo Gekrafs:

"Di sekitaran event Paris Fashion Week yang dari FHCM (FΓ©dΓ©ration de la Haute Couture et de la Mode) itu banyak banget event fashion show juga. Dan di tahun ini Gekrafs dan Kemenpar itu mengajak brand-brand yang memang menurut kami kompeten untuk berangkat ke sana. Jadi brand-brand yang non desain bisa berkolaborasi dengan para desainer untuk diberangkatkan ke sana.

Namun memang bukan ke Paris Fashion Week dari FHCM. That's why kita namain Gekrafs Paris Fashion Show during Paris Fashion Week. Dan itu sudah kita terapkan dan sudah menjadi SOP desainer dan brand-brand yang ikut melalui Gekrafs.

Cuma kalau menurutku ya mungkin yang membuat miss di sini, pada saat brand-brand tersebut menyampaikan kepada para KOL (influencer, artis atau selebgram) yang ikut ke sana. Mungkin hal-hal ini kurang ditekankan. Jadi banyak sekali yang menamai kegiatan mereka dengan Paris Fashion Week.

Apakah itu salah? Jawabannya tidak. Bahkan kalau memang mereka menamai kegiatan mereka di sana dengan sebutan Paris Fashion Week, itu juga sebenarnya nggak papa. Yang penting jangan menyertai logo FHCM tersebut. Dan ini one step forward untuk memperkenalkan industri fashion Indonesia ke industri fashion dunia."

Selain melalui unggahan video, Ifan juga memberikan penjelasan melalui beberapa poin tulisan sebagai berikut:

1. Gekrafs dari awal sudah clear tidak menggunakan Gekrafs Paris Fashion Week. Tapi Gekrafs Paris Fashion Show 2022. Karena Gekrafs tahu kamu tidak terafiliasi FHCM.

2. Penyebutan nama Paris Fashion Week boleh karena itu pekan fashion di Paris. Yang tidak boleh menggunakan logo FHCM dan menyebutkan kita dalam on schedule FHCM.

3. Yang hadir di sana bukan hanya KOL dari Indonesia yang kami anggap bisa membantu publikasi brand (dan terbukti) tapi juga media Paris - Eropa, KOL Paris dll.

4. Rangkaian acara di Paris sendiri kami juga ada kolaborasi garansi dimana bajunya di highlight media luar, dipakai oleh influencer Paris, dipakai runway, dll.

5. Gekrafs temporary store hadir 10 hari untuk menjadi pop up B to C dan B to B dan media yang ingin foto produk Indonesia yang ikut ke Paris.

6. Syarat masuk FHCM ini bukan hal mudah diperlukan kurasi yang ekstra karena disyaratkan konsistensi berkarir di Paris minimal dua tahun. Dan FHCM sendiri memprioritaskan brand Paris itu sendiri.

7. Untuk pemilihan brand sendiri, dari Gekrafs memilih delapan brand yang bervariasi karena background produksi yang mumpuni, karakteristik yang tepat untuk pasar Eropa dan Afrika. Karena ada tujuan membuka b to b sehingga background produksi sangat diperlukan untuk mendukung itu.

8. Gekrafs sadar banyak yang memanfaatkan momen ini, tetapi kegiatan di luar dan brief Gekrafs di luar kekuasaan kami.




(pus/wes)

Hide Ads