Kecamuk Hati Kekecewaan Ayah ke Angelina Sondakh Luntur karena Cinta

Angelina Sondakh direncanakan bebas sekitar Maret atau April 2022. Lucky Sondakh menuturkan sempat berdiskusi dengan Mudji Massaid soal penjemputan.

"Waktu nanti Angie keluar penjara, saya diskusi sama Mudji. Sebelumnya saya segan untuk jemput dia karena dia akan keluar pakai jilbab, saya bilang. Tapi, saya kontemplasi lagi kalau gitu aku munafik dong. Aku bilang aku menghormati dan mengasihi," aku Lucky Sondakh soal isi hatinya.

Lucky Sondakh kembali melakukan penenangan. Dari situ dia kembali menyadari sikap egoisnya.

"Sayakan nggak mau jemput dia karena kepentingan saya. Egois. Buat apa, nggak boleh saya egois, nggak boleh saya malu dicerca banyak orang," ucapnya.

"Cinta adalah pengorbanan. Hidup itu berhenti pada waktu Anda mencintai. Saya siap berkorban perasaan, berkorban dicerca karena kegagalan saya. Saya dinilai gagal dibandingkan dengan orang tua saya. Pak Lucky kau hebat, tapi tak lebih hebat dari orang tuamu, supaya kita tak jadi sombong," tegasnya mengingatkan diri sendiri.

Ayah Angelina Sondakh mengungkapkan isi hatinya jelang kebebasan sang putri. Foto: dok. Capture Keema Entertainment

10 tahun bukan waktu sebentar untuk Angelina Sondakh mendekam di balik penjara. Lucky Sondakh pun bersyukur sampai saat ini dirinya masih bisa bertahan menjadi sosok yang menguatkan Angelina Sondakh.

"10 tahun nggak mudah diterpa, dicerca, di puncak kesuksesan Angie terpuruk. Syukur alhamdulillah sampai sekarang saya mampu sehingga menjelang Angie akan bebas. Kita mulai dengan new life dan tidak boleh patah semangat," tuturnya.

"10 tahun Angie di Lapas, sudah banyak yang menolong dia. Tuhan mendengar doa yang dipanjatkan dari masjid, gereja, pura agar Angie segar bugar keluar dari penjara," tukas Lucky Sondakh.