Model Ukraina Ini Tak Bisa Pulang Dari Taiwan

Model Ukraina Ini Tak Bisa Pulang Dari Taiwan

Hafidjah Nuraulia - detikHot
Rabu, 02 Mar 2022 08:24 WIB
Tatiana Lin
Model Ukraina Tatiana Lin tak bisa kembali ke negaranya. Dok. Instagram
Jakarta -

Saat ini dunia tengah fokus dengan konflik antara Rusia dan Ukraina. Seorang model Ukraina bernama Tatiana Lin pun menjadi korbannya.

Wanita yang tinggal di Taipei itu berterima kasih kepada penduduk Taiwan karena telah memberikan rumah yang dirasa aman untuk ditinggali selama konflik Rusia - Ukraina berlangsung. Awalnya, ia berencana untuk kembali ke Ukraina lebih awal, tetapi keinginannya itu ditolak oleh ibunya.

Wanita yang juga berprofesi sebagai Youtuber itu telah tinggal di Taiwan selama lima tahun terakhir. Selama tinggal di Taiwan, ia pun menggunakan nama China, Jia Na. Beberapa waktu lalu, ia mengunggah sebuah tulisannya mengenai konflik yang sedang terjadi antara negara kelahirannya, Ukraina dan Rusia. Ia mengunggah foto berupa kotak berwarna hitam di Instagramnya pada hari Kamis, 24 Februari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari itu, tepat ketika Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan peperangannya dengan Ukraina. Tatiana pun memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh orang atas kepeduliannya terhadap dirinya, keluarganya, dan negaranya.

"Banyak media datang untuk bertanya apakah mereka dapat mewawancarai saya. Saya harap semua orang dapat memahami kondisi saya saat ini, hati saya sakit dan saya tidak dapat mengungkapkan sesuatu yang berguna," tulisnya dalam bahasa China.

ADVERTISEMENT

"Saya hanya ingin mengatakan bahwa sebagai warga negara biasa, benar-benar tidak ada yang bisa saya lakukan saat ini. Saya hanya berharap perang akan segera berakhir. Akhir kata, terima kasih Taiwan karena telah memberi saya rumah yang aman untuk ditinggali saat ini!" tambahnya.

Sebelumnya, Tatiana juga mengungkapkan bahwa ia telah berencana untuk kembali ke Ukraina pada musim dingin. Tetapi, ibunya justru melarangnya untuk kembali karena situasi di negaranya sedang sangat tegang.

Kemudian, pada 25 Februari, Tatiana mengunggah sebuah video yang berisikan seorang wanita menangis.

"Perang di Ukraina telah berlangsung selama sekitar 24 jam dan ini tentu membuat diri saya merasa cemas," tulisnya,

"Saya baru saja mengetahui bahwa bandara internasional Kyiv telah dibom dan sangat dekat dengan kediaman salah satu keluarga saya. Setiap kali menelponnya, saya takut dia tidak akan mengangkatnya," pungkasnya.

Simak juga 'Warga Ukraina di Afsel Gelar Demo, Ada Foto Putin Diedit Bak Hitler':

[Gambas:Video 20detik]



(ass/ass)

Hide Ads