Marissya Icha menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan terkait kasus dugaan penganiayaan. Marissya Icha dilaporkan Medina Zein dengan dugaan penganiayaan.
Kasus tersebut diketahui telah dilaporkan Medina Zein ke Polres Metro Jakarta Selatan beberapa waktu lalu setelah mereka bertemu di Polda Metro Jaya untuk mediasi.
Marissya Icha hadir bersama kuasa hukumnya, Ahmad Ramzy. Keduanya tiba di Polres Jakarta Selatan sekitar pukul 11.35 WIB.
"Hari ini agendanya panggilan klarifikasi atas laporan Medina. Yang dilaporkan katanya Icha melakukan penganiayaan," ujar Ahmad Ramzy di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (10/1/2022).
Marissya Icha pun menambahkan, saat itu ia memang diajak bertemu dengan Medina Zein di Polda Metro Jaya. Namun ia sempat menolak.
Marissya Icha kemudian hadir di Polda bertemu Medina Zein keesokan harinya dengan maksud mediasi. Marissya Icha memang melaporkan Medina Zein karena disebut germo dan ani-ani.
Medina Zein merasa dianiaya, Marissya Icha justru punya versi lain.
"Terus dia memaki saya dengan bahasa-bahasa kotor dalam kantor polisi memancing saya emosi," tutur Marissya Icha.
Marissya Icha menegaskan, saat itu ia tak sama sekali melakukan kekerasan kepada Medina Zein. Ia bahkan mengaku tak sama sekali menyentuhnya.
Setelah merasa kena gebok, Medina Zein melaporkan Marissya Icha atas dugaan penganiayaan di Polres Jakarta Selatan.
"Tapi memang saya tidak menyentuh dia sama sekali, kita memang berdebat di situ. Justru seingat saya, dia yang mencoba menyentuh saya. Tapi tangan saya tidak ada menyentuh Medina sama sekali," tutur Marissya Icha.
"Terus setelah itu malamnya dia membuat isu, membuat laporan di Polres Jaksel. Maka dari itu saya dipanggil karena laporan Medina terhadap saya yang melakukan penganiayaan," tukas Marissya Icha.
Simak Video "Marissya Icha Kecewa Tak Ada Permohonan Maaf dari Medina Zein "
(pig/pus)