Putra Anita Yuen baru-baru ini kerap menjadi perbincangan di media sosial usai mengunggah jawaban yang dilakukan dalam sesi tanya-jawab di akun Instagramnya. Beberapa warganet menilai jawaban yang diunggahnya itu mengisyaratkan sikap dukungan atas kemerdekaan Hong Kong dari China.
Awalnya putra bintang Hong Kong itu, Morton Cheung mengajak pengikutnya untuk mengisi question box yang diunggahnya di Instagramnya. Banyak pengikutnya yang ikut memberikan pertanyaan kepada Morton. Hingga akhirnya, dalam salah satu momen, Morton sepertinya telah menggunakan kalimat yang cukup sensitif saat menjawab sebuah pertanyaan pengikutnya itu.
Morton yang masih terhitung sebagai anak di bawah umur juga sepertinya tidak diawasi pihak orang tua saat melakukan sesi tanya jawab itu. Sayangnya, di umurnya yang masih 15 tahun itu, ia harus merasakan betapa mengerikannya komentar warganet yang telah menyerangnya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya, sesi tanya jawab yang dilakukan Morton tidaklah berbahaya. Namun, tanpa disadari ia telah menyinggung hal sensitif yang membuat beberapa warganet asal China kesal. Hal itu terjadi saat salah satu pengikutnya memberikan pertanyaan, "Apakah Anda di China sekarang?" Morton pun menjawab, "Tidak untuk sekarang." Sebenarnya tak ada yang salah dengan hal tersebut.
![]() |
Hal yang memicu amukan beberapa warganet China ini ialah foto yang digunakan Morton saat mengunggah jawabannya itu. Ia menjawab pertanyaan pengikutnya itu dengan menggunakan latar belakang foto yang menampilkan pemandangan dari salah satu pelabuhan di daerah Hong Kong.
Usai ia mengunggah jawabannya itu di Instagram, sebuah tangkapan layar dari postingan tersebut pun ramai dibicarakan dalam Weibo.
Beberapa warganet China merasa Morton berada dalam golongan pro kemerdekaan Hong Kong, karena menganggap Hong Kong bukan bagian dari China. Tak tinggal diam, sang ibu yakni Anita Yuen pun beri tanggapan atas tindakan anaknya itu.
"Keluarga kami mencintai negara kami, mencintai Hong Kong dan mendukung China secara utuh. Kami akan melakukan apa yang seharusnya kami lakukan sebagai orang China dan tidak akan melakukan apa yang harusnya tidak dilakukan. Terima kasih atas toleransi dan kepedulian kalian semua," tulisnya.
(ass/ass)