Berbicara tentang seni bela diri era 90-an, hal pertama yang dipikirkan banyak orang adalah Bruce Lee, Jackie Chan, Donnie Yen, dan Jet Li. Tapi ada satu lagi.
Sosok yang disebut-sebut lebih kuat daripada mereka. Tak cuma Jackie Chan yang menghormatinya, Jet Li juga tak bisa mengalahkannya. Bahkan, Sammo Hung tak bisa bergerak di depannya.
Ia adalah Zhao Changjun, sosok yang juga disebut Yen Zidan sebagai master. Zhao Changjun memulai seni bela diri sejak usia 6 tahun.
Ia memasuki Tim Wushu Shaanxi pada usia 10 tahun untuk menerima pelatihan profesional. Pada tahun 1972, ia berpartisipasi dalam kompetisi seni bela diri nasional untuk pertama kalinya dan memenangkan penghargaan Excellence untuk prestasinya yang luar biasa.
Setelah itu, dia memenangkan Personal All-Around Champion dalam kompetisi Wushu sebanyak 10 kali. Dia telah memenangkan 54 medali emas, dan merupakan satu-satunya yang menang dalam sepuluh kejuaraan berturut-turut.
![]() |
Kemudian, Sammo Hung menyadari kemampuannya dan ingin mengundangnya untuk syuting, tetapi Zhao Changjun menolak undangan Sammo Hung.
Zhao Changjun memilih untuk membuka sekolah seni bela diri. Sammo Hung juga datang dalam acara pembukaan tersebut.
Murid Zhao Changjun yang paling terkenal adalah Donnie Yen. Di bawah bimbingan Zhao Changjun, Donnie Yen telah membuat kemajuan yang signifikan dalam kung fu.
Zhao Changjun pernah punya masalah dengan tiga gangster. Ia terlibat perselisihan, meski tak mengeluarkan kemampuannya karena takut ada efek buruk di masyarakat.
Akibatnya, Zhao Changjun dipukuli hingga dilarikan ke rumah sakit. Kini, setelah bertahun-tahun telah berlalu, nama Zhao Changjun mungkin tidak diingat oleh kebanyakan orang, tetapi ia tetap menjadi yang terhormat di hati para superstar seni bela diri.
Simak Video "Sebuah Studi Baru Ungkap Teori Penyebab Kematian Bruce Lee"
[Gambas:Video 20detik]
(nu2/pus)