Di waktu yang bersamaan, ibunda Rachel Vennya, Viens Tasman curhat di Stories dan unggahan terbaru Instagram pribadinya. Dia mendukung buah hatinya agar tetap kuat mengalami cobaan tersebut.
Sayangnya Viens Tasman menganggap banyak netizen di dunia maya yang membenci Rachel Vennya sehingga mau menjerumuskan nama anaknya.
Ia mengaku merasa terharu masih banyak penggemar Rachel Vennya atau akrab disapa Buna yang sayang kepadanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terharu di antara yang benci, pasti ada yang tulus. Memang seperti itu manusia diciptakan, sebagai makhluk yang pendosa, dikasih kelemahan, godaan, bersalah, sebaik-baiknya manusia tidak ada yang sempurna," tulis Viens Tasman.
Bahkan pihak Buna menganggap orang yang terus menghina dan mencaci maki Rachel Vennya bakal dikasih ganjaran yang setimpal dari Allah SWT.
Gara-gara Stories tersebut, ada netizen lainnya yang menimpali. Seharusnya Viens Tasman mengingatkan putrinya kalau aksi kabur dari karantina itu adalah pelanggaran hukum.
"Bawa-bawa nama Tuhan, giliran anak salah jalan nggak diingetin. Udah tua bukan sadar," ungkap seorang netizen di kolom DM Instagram Viens Tasman yang dibagikannya lagi ke publik.
Jika nantinya setelah proses penyelidikan usai, Rachel Vennya terancam bui selama satu tahun penjara. Ia diduga melanggar aturan pemerintah terkait proses karantina setelah pulang dari luar negeri.
Sesuai aturan pemerintah tentang proses karantina, siapapun Warga Negara Indonesia (WNI) yang pulang dari luar negeri harus menjalani karantina selama 8 x 24 jam atau 8 hari. Mereka yang bukan PNS hingga pekerja sipil harus menjalani karantina di hotel.
Simak Video "Video Salim Nauderer soal Putus dari Rachel Vennya: Bukan karena Perselingkuhan"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/wes)