Setelah ketahuan kabur dari Wisma Atlet saat usai menjalani karantina, terbongkar ada oknum TNI yang mencoba untuk membantu Rachel Vennya. Kini akun media sosial sang selebgram itu digeruduk netizen se-Indonesia.
Dalam kolom komentar di unggahan terbaru dua hari yang lalu, Rachel Vennya tampak berbaju dress warna putih dan duduk di pinggir kolam. Ia memberikan keterangan foto 'braid kinda day'.
Hal yang menjadi sorotan netizen setelah kabar kabur tersebut, ada di kolom komentar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buna berhak bahagia, inget kami semua juga berhak bahagia termasuk elu, tapi berbahagia lah dgn cara yg benar bahagia ga harus kabur pas lagi di karantina," tulis seorang netizen, seperti dilihat detikcom.
"Kawal buna sampe jadi atlet di wisma atlet," seloroh netter lainnya.
"Yuk, bestie klarifikasi," timpal lainnya.
"Seneng banget kayaknya yang karantina 3 hari," ucap @selalupatah***.
"Bismillah, tetap kawal Satgas Copied," lanjut netizen lainnya/
"Klarifikasi yuk Buna hihihi kemaren pas dana bansos langsung cepat klarifikasinya," kata @jenijeenab yang disukai lebih dari 9.000 likes.
detikcom pun sudah berusaha menghubungi Rachel Vennya terkait hal tersebut. Namun hingga saat ini ia tak menjawab.
Sebelumnya berita kaburnya Rachel Vennya yang kabur dari Wisma Atlet diselidiki oleh Kodam Jaya. Akhirnya Kodam Jaya mengeluarkan pernyataan ada oknum TNI dengan inisial FS yang terlibat.
Kapendam Jaya, Kolonel Herwin BS dalam pernyataan tertulis mengatakan oknum TNI tersebut adalah sosok yang membantunya untuk kabur.
"Saat ini Pihak Kodam Jaya sedang dalam proses penyelidikan terkait berita kaburnya Selegram Rachel Vennya dari Karantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan, pemeriksaan yang dilakukan dimulai dari hulu sampai ke hilir," kata Kapendam Jaya, Kolonel Herwin BS.
"Dari hasil penyelidikan sementara, terdapat temuan bahwa adanya Oknum anggota TNI bagian Pengamanan Satgas di Bandara yang melakukan tindakan Non Prosedural," ucap Herwin.
Herwin BS memaparkan Keputusan Kepala Satgas COVID 19 Nomor 12/2021 pada 15 September 2021 menyatakan yang berhak mendapat fasilitas repatriasi karantina di RSDC Wisma Pademangan adalah pekerja migran Indonesia (PMI), pelajar atau mahasiswa Indonesia setelah mengikuti pendidikan atau melaksanakan tugas belajar dari luar negeri dan pegawai pemerintah yang kembali ke Indonesia setelah perjalanan dinas dari luar negeri. Rachel Vennya tak termasuk ketiganya.
(tia/tia)