Niat Jual Buku Rohani Islam ke Baim Wong, Kakek Suhud Dikira Mengemis

Niat Jual Buku Rohani Islam ke Baim Wong, Kakek Suhud Dikira Mengemis

Tim detikcom - detikHot
Rabu, 13 Okt 2021 14:25 WIB
Kakek Suhud yang dimarahi Baim Wong
Foto: Syifa detikHOT
Jakarta -

Kakek Suhud jadi pembicaraan setelah ekspresinya dimarahi Baim Wong dan dianggap meminta-minta. Kakek Suhud pun muncul menceritakan kejadian menurut versinya.

Saat itu, pria berusia sekitar 77 tahun itu menceritakan dirinya baru saja selesai salat Jumat di Masjid Cut Meutia di kawasan Jakarta Pusat. Ketika keluar dari masjid, Kakek Suhud melihat sosok Baim Wong yang mengendarai motor gede tidak jauh dari pintu keluar rumah sakit tempat Paula Verhoeven melahirkan.

"Saya sesudah salat jumat di Masjid Cut Meutia. Sesudah salat Jumat itu sekitar jam 1 kurang seperempat, saya keluar dari masjid, saya lihat motor melintas motor gede. Mungkin dari Rumah Sakit Bunda, kan istrinya mau melahirkan ya," cerita Kakek Suhud saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya keluar (masjid), 'Lah itu Pak Baim kan yang biasa suka ngasihkan orang-orang.' Pikiran saya nih," lanjutnya.

Kakek Suhud menceritakan rumah orang tua Baim Wong memang tak jauh dari Masjid Cut Meutia. Saat dirinya mengikuti kendaraan Baim Wong, ada mobil dari rumah sakit tersebut yang melintas.

ADVERTISEMENT

Dia pun membantah soal berteriak-teriak dan menyerempet nyaris mendekat motor gede Baim Wong.

"Saya bilang ada mobil dari Bunda melintas, dikira Mas Baim saya nyerempet-nyerempet tuh. Mana mungkin motor jadul Yamaha Jupiter nyerempet motor gede gitu," ungkapnya.

"Saya lihat langsung belok, di Cikini kan jalanannya kan belok-belok. Di situ saya bilang, 'Pak Baim tolong bantu saya buat dagangan saya, saya dagang buku-buku rohani Islam, rohis,' Saya beli (buku itu) di Kebon Kacang enam," cerita Kakek Suhud.

"Ternyata (nyangkanya) ininya salah Pak Baim. 'Minta-minta ini-ini, malu-maluin. Lihat tuh pada kerja tuh.' Saya diam saja tuh. Kok gini caranya, saya bilang dalam hati. Dilihat figurnya baik kok ke saya begini," lanjutnya.

Dia juga tak menyangka Baim Wong justru membagi-bagikan uang di depan wajahnya kepada beberapa driver ojek online. Kakek Suhud mengatakan dirinya hanya bisa terdiam dan tak banyak komentar.

"Terus di situ ngeledek saya, kasih-kasih duit ke ojol ada berapa orang ojol tuh di sana. Saya diem saja, waduh gimana. Saya diam aja tuh, nggak banyak komentar. Ada 10, 15 menit saya mau balik ternyata di belakang ada krunya Pak Baim. Diambil (gambar) saya tuh. Makanya saya heran muka saya nggak di blur apa mau dijadikan konten," kata Kakek Suhud.

"Nggak masuk akal motor gede gitu, motor saya jadul. Teriak-teriak di jalan nggak mungkinlah, saya kan orang muslim. Itu kronologi saya," jelasnya soal tuduhan Baim Wong yang menyebut dirinya berteriak meminta uang.




(pus/wes)

Hide Ads