Nagita Slavina dan Raffi Ahmad sudah resmi menikah. Lewat sudah lima tahun keduanya mengarungi bahtera rumah tangga. Keduanya saat ini juga tengah berbahagia menunggu kehadiran anak keduanya.
Dalam salah satu kesempatan, Raffi Ahmad berbincang dengan mertuanya, Rieta Amalia. Dalam kesempatan itu, Rieta Amalia menanyakan soal bagaimana Nagita Slavina saat ini.
"Sekarang Gigi, gimana?" tanya Rieta Amalia.
Raffi Ahmad mengatakan saat ini dirinya dan Nagita Slavina sudah jauh lebih dewasa dari sebelumnya. Sebelumnya pasangan ini mengaku kerap berselisih paham setelah menikah.
"Kalau sekarang aku sama dia sudah jauh lebih dewasa, dia kan sering banget ya nangis cengeng. Kalau kenapa-napa juga nangis dia mah," ungkap Raffi Ahmad dalam podcast milik Rieta Amalia.
Menurut Raffi Ahmad, istrinya adalah perempuan yang mudah menangis. Tapi kini Raffi Ahmad saat ini sudah bisa membedakan jika Nagita Slavina menangis.
"Jadi aku tuh udah tau kalau dia nangis karena lagi manja atau memang menangis dari hati. Kalau dulu kan sama mama hidupnya manis terus ya kalau sekarang bukan aku kasih bahagia tapi cobaan, biar lebih kuat," ungkap Raffi Ahmad seraya tertawa.
Mendengar pernyataan itu, Rieta Amalia pun tertawa. Ia meminta kepada Raffi Ahmad agar tidak terus membuat Nagita Slavina menangis.
"Jangan dong buat dia nangis terus," ungkap Rieta Amalia.
Menurut Raffi Ahmad dengan tangisan seseorang bisa jauh lebih kuat dari sebelumnya.
"Justru dengan air mata buat dia lebih kuat," tutur Raffi Ahmad lagi.
Menurut Raffi Ahmad, pernikahannya dengan Nagita Slavina bukan hanya didasari karena cinta tapi adalah batin yang menyatu.
"Kalau jatuh cinta aku mah sering, kalau menurut aku batin kita sih nyatu ya jadi nggak hanya cinta, karena kalau cuma masalah cinta kan bisa hilang, kalau sayang bisa sayang sama siapa aja," tuturnya lagi.
Raffi Ahmad juga mengatakan semua perjalanan yang saat ini sudah dilewatinya dengan Nagita Slavina membuatnya lebih kuat dari sekarang.
Simak Video "Video: Raffi Ahmad Ngaku Malu Punya Jejak Digital Jadi Playboy Kala Bujang"
(wes/dal)