Memiliki dua orang anak, Agatha Suci mengaku sering diuji kesabarannya. Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat itu sering merasakan emosi yang memuncak.
Namun Agatha Suci memilih untuk tidak melampiaskan emosinya tersebut dengan memarahi anak-anaknya. Ia menilai marah dengan anak sama sekali tidak baik.
"Apakah dengan marah itu penting untuk gue? Jadi, daripada membiarkan emosi naik, yaudah ditahan aja dulu," ujar Agatha Suci dalam Podcast Mencoba Minimalis.
Sama seperti orang tua pada umumnya, Agatha Suci tentu begitu mencintai Kahlia dan Arsa. Kesabarannya semakin diuji saat mendapatkan informasi kedua anaknya membutuhkan perhatian khusus.
Agatha Suci kemudian mencoba untuk lebih memahami lagi, melihat kenyataan tersebut dari sudut pandangnya dan orang lain. Kisah itu juga bisa dinikmati dalam sebuah lagu berjudul Hadirmu.
Namun Hadirmu bukan untuk dirinya sendiri saja. Agatha Suci juga mempersembahkan lagu itu untuk para ibu yang juga memiliki anak istimewa.
Salah satu kisah yang kemudian diangkat oleh Agatha Suci adalah Margaret Tjakra yang merwarat Adara Larissa Kurniawan. Sang anak diketahui memiliki down syndrome.
"Hadirnya Adara memberikan kebahagiaan sendiri untuk dirinya dan suami. Margaret sendiri bangga dianugerahi Adara sehingga Margaret percaya kalau Adara bisa dapat melakukan banyak hal lebih dari sekarang dan tidak ada beda nya dengan orang lain," kata Agatha Suci dalam keterangan tertulisnya.
"Saya percaya, anak-anak dapat bisa menjadi apa yang diinginkan dengan faith yang besar kalau mereka bisa hidup sendiri nantinya setelah saya dan suami tidak ada. Karena cita-cita saya sekarang, apapun yang saya lakukan, semua untuk Kahlia dan Arsa. Karena saya tidak pernah ragu dengan kedua anakku," katanya.
(dar/dar)