Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal dengan BTP dan Ahok kini tengah berbahagia. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu baru dikaruniai anak kedua pada Kamis, 26 Agustus 2021 jam 08.25 WIB.
Anak kedua hasil pernikahannya dengan Puput Nastiti Devi itu diberi nama Sarah Eliana Purnama. Sekilas, nama tersebut seakan tak jauh berbeda dengan nama-nama lain, tapi siapa sangka maknanya begitu unik.
Sarah merupakan kependekan dari huruf depan kata suku, agama, ras, antargolongan, dan hidup. Sedangkan Eliana berarti berpengetahuan maju. Sementara itu, Purnama memiliki makna full moon, terang, dan sempurna penuh, tidak berpengetahuan mundur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahli dan konsultan nama, Ni Kadek Hellen Kristy Winatasari S. Psi M. Ed menyebutkan bahwa nama bayi perempuan Ahok dan Puput itu mengisyaratkan makna mendalam. Menurut dia, bayi Sarah nantinya akan menyukai perubahan.
"Dihitung berdasarkan rumusan nama, nama Sarah Eliana Purnama menunjukkan bahwa dia seorang yang menyukai perubahan, senang menemukan pengalaman berbeda, dan suka bertemu orang baru," jelas Heleni nama panggilan akrab sang ahli, kepada wartawan belum lama ini.
Tak hanya itu, Heleni juga menyebutkan bahwa adik dari Yosafat ini termasuk orang yang kreatif, banyak akal, dan mampu melakukan banyak hal dalam waktu yang bersamaan. Kelebihan lainnya yang disebutkan Heleni, Sarah kelak mampu berpikir jernih meski dalam kondisi krisis, reflek mental, dan fisiknya pun cukup baik.
Menurut Heleni, Sarah juga akan sangat antusias terhadap ide dan peluang baru. Sarah merupakan gambaran orang yang suka akan kebebasan dalam berpikir dan bertindak, maka pengekangan baginya merupakan hal yang tidak disukai.
"Kekuatan nama dari sisi aktualisasi diri cukup baik, sebesar 80 persen. Dia mempunyai banyak pilihan dalam berkarir dengan talenta yang dimilikinya. Khususnya di dunia hiburan dan hal-hal artistik lainnya," papar Heleni soal nama anak perempuan Ahok dan Puput.
Namun, di balik segudang kelebihan dari nama Sarah, Heleni melihat ada beberapa hambatan yang perlu diwaspadai. Diantaranya adalah kurangnya fokus karena Sarah memiliki banyak hal yang ingin dicapai sekaligus dan beberapa potensi negatif lainnya.
"Saran saya Sarah kelak mampu fokus pada salah satu hal, baik itu hobi maupun ide-ide kreatif yang dimilikinya. Nah, usia saat ini merupakan kesempatan emas dalam memperbaiki nama melalui nama panggilan yang harmonis," beber Heleni.
Meskipun begitu, putri Ahok dan Puput Nastiti Devi diharapkan mampu mengatasi kekurangan tersebut dan kekurangan lainnya. Kuncinya adalah dengan aktualisasi diri yang baik.
"Namun ada nilai positif di kode aktualisasi. Harapannya semua kekurangan maupun hambatan negatif lainnya tersebut dapat diatasi dengan aktualisasi diri yang baik," tutup Heleni.
(hnh/pus)