Kabar Tyas Mirasih yang digugat cerai oleh sang suami, Raiden Soedjono membuat banyak orang kaget. Banyak netizen yang kaget akan keputusan gugat cerai ini.
Hingga saat ini, Tyas Mirasih dan Raiden Soedjono belum juga buka suara mengenai kabar rumah tangga mereka yang terancam berakhir di Pengadilan Agama. Detikcom sudah mencoba menghubungi tapi belum ada jawaban.
Dalam Instagram Stories miliknya, Raiden Soedjono bicara soal godaan calon duda keren. Hal tersebut terlihat karena salah satu netizen yang memberikan komentar mengenai gugatan cerai yang dilayangkan Raiden Soedjono.
"Gue hanya berdoa jika memang cerai, semoga bang Raiden Soedjono beralih ke ses*** je****," tulis salah satu akun yang diposting Raiden Soedjono dalam Instagram miliknya.
Komentar itu menarik perhatian Raiden Soedjono. Ia langsung mengunggahnya di Instagram Stories miliknya. Dan Raiden Soedjono memberikan kata-katanya dalam komentar itu.
"Aduh ini nggak bisa diabaikan, Pu**** satu ini juara banget sumpah. Apakah ini cobaan mau jadi duda keren?" tulis Raiden Soedjono dalam Instagram Stories miliknya.
Sebelumnya, kabar gugatan cerai Raiden Soedjono kepada Tyas Mirasih ini dibenarkan Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
"Untuk kasus Mirasih Tyas Endah Binti Sirman Widiatmo telah diajukan perceraian talak. Jadi yang mengajukan adalah Raden Muhamad Soedjono Bin Hasan M Soedjono sebagai pemohon, karena jenis perkaranya adalah jenis cerai talak," ujar Taslimah saat ditemui di kantornya, Rabu (4/8/2021).
Gugatan tersebut masuk dengan nomor perkara 2663/PDT.G/2021/PA.JS. Yaitu dengan jenis perkara cerai talak.
Raiden Soedjono mendaftarkan gugatan cerai itu pada tanggal 3 Agustus 2021 melalui ecourt.
"Sebagai pemohon dalam hal ini memberikan kuasa kepada Dave Advitama S.H., M.H., C.L.A , Bernard Jungjungan, S.H., M.H, Pantas Manalu, S.H, sebagai kuasa hukum dari suami Mirasih Tyas Endah Binti Sirman Widiatmo," kata Taslimah.
Seperti diketahui, Tyas Mirasih menikah dengan Raiden Soedjono pada tanggal 8 Juli 2017. Empat tahun bersama, keduanya kini memilih untuk berpisah.
(wes/pus)