Imbas Kasus Pemerkosaan 30 Wanita, Lagu Kris Wu Dihapus dari Situs Streaming China

Imbas Kasus Pemerkosaan 30 Wanita, Lagu Kris Wu Dihapus dari Situs Streaming China

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Senin, 02 Agu 2021 11:55 WIB
Jakarta -

Kris Wu belum lama ini resmi ditangkap oleh pihak kepolisian China atas dugaan kasus pemerkosaan. Ia diduga memperkosa 30 perempuan, termasuk yang masih di bawah umur.

Semua bermula dari kesaksian Du Meizhu, seorang perempuan yang mengaku menjadi salah satu korban. Melalui postingan di Weibo, ia mengaku ditipu untuk datang ke pesta minum-minum di rumah Kris Wu.

Secara personal, sang mantan idola K-Pop sempat membantah. Namun melalui hasil investigasi polisi, Kris Wu resmi ditangkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah pihak kepolisian memeriksa laporan yang dibuat secara online tentang 'Wu Yi Fan (nama asli Kris Wu) menipu gadis-gadis muda untuk beberapa kali melakukan hubungan seksual', Wu Yi Fan (laki-laki, 30, Kanada) telah ditahan kepolisian Chaoyang atas dugaan pemerkosaan. Saat ini pemeriksaan tengah berlangsung," ungkap pihak kepolisian beberapa waktu lalu.

Kasus ini berimbas langsung pada karier Kris Wu sebagai musisi di China. Sejumlah brand yang bekerja sama dengannya langsung menyembunyikan iklan yang dibintanginya.

ADVERTISEMENT

Salah satu brand perawatan kulit, KANS, bahkan langsung memutus kontrak dengan Kris Wu. Kini, lagu-lagunya bahkan tak lagi bisa didengarkan di layanan streaming China.

Sejauh ini, hanya ada 2 atau 3 lagu Kris Wu yang masih bisa didengarkan di layanan streaming. Sisanya sudah resmi dihapus oleh layanan tersebut.

Tak hanya itu, akun Weibo Kris Wu bahkan juga langsung hilang. Weibo secara resmi mengumumkan telah menutup 108 akun dan 789 grup yang dianggap melanggar aturan.

Di antaranya adalah sejumlah akun fans di Weibo yang membela Kris Wu, komunitas fans, akun Kris Wu sendiri, dan juga akun resmi manajemennya. Saat ini, akun-akun tersebut sudah dihapus dan tak bisa diakses.

Sementara itu mengenai penangkapannya, pihak Kris Wu maupun manajemen masih belum memberikan keterangan apapun.

(dal/dar)

Hide Ads