Selama ini, Mawar de Jongh dikenal sebagai penyanyi yang lemah lembut. Oleh karena itu, jadi hal yang aneh jika ia ternyata pernah berperan sebagai debt collector atau penagih utang.
Momen tersebut terjadi saat ia remaja. Mawar de Jongh bercerita dirinya dulu adalah siswa populer di sekolahnya dan cukup disegani.
Banyak siswa lain takut kepadanya bukan karena Mawar de Jongh galak, tapi ia adalah penagih utang dari usaha katering milik sang ibunda.
"Jadi Mama dulu tuh buka usaha katering di sekolah, karena dulu tuh kan kita kayak ada les gitu, nah tapi sebenarnya yang ditugaskan (menagih utang) itu Budi (Budi Floris de Jongh abang Mawar)," cerita Mawar de Jongh saat berbincang dengan Armand Maulana dalam sebuah video yang diunggah ke YouTube.
Pelantun lagu Sedang Sayang Sayangnya tersebut mengaku usaha sang ibunda sangat laris. Namun, sayangnya tidak semua teman-temannya tepat waktu dalam membayar.
Akhirnya Mawar de Jongh diminta sang ibunda untuk turun tangan. Ia kemudian menagih utang teman-temannya.
Untuk teman yang usianya sama, Mawar de Jongh tidak mengalami kesulitan untuk menagihnya. Namun hal berbeda saat ia berhadapan dengan kakak kelas.
"Nah tiap aku lagi makan di mobil, kakak kelas yang belum bayar katering tuh selalu lewat, jadi mama langsung gini 'Mae, Mae, kejar itu, tagihin, kapan mau bayar?' jadi gitu ceritanya," cerita Mawar de Jongh.
"Tapi aku kayak cuman 'Kak, Kak, kapan dibayar ya? Mama nanyain,'" sambungnya.
Sayangnya, usaha itu lebih sering tidak membuahkan hasil.
"Nggak sih (bayar utang), kabur juga, maaf ya Kak kalau yang nonton," tutup Mawar de Jongh.
(dar/pus)