Cut Meyriska berbagi cerita soal pengalamannya memakai pengasuh anak. Cut Meyriska terpaksa memakai pengasuh karena kondisinya yang sedang sakit sehingga tak bisa urus sang anak sendirian.
Sang anak, Shaquille Kaili Danuarta terjatuh dari atas dipan saat dipegang oleh pengasuhnya.
"Tepat di tanggal 7 hari Senin, Shaquille kan sudah bisa ngerangkak aktif di atas dipan kecil. Ditinggal di situ, ditaro di situ dan dia pergi. Alhasil jatuh kena bangku yang goyangannya Shaquille yang bawahnya besi. Jadi kepalanya kena besi," cerita Cut Meyriska.
Sebagai ibu, Cut Meyriska memahami bagaimana sang anak yang sedang aktif dan tidak bisa diam. Akan tetapi, dari bukti CCTV Cut Meyriska kecewa dengan sikap sang pengasuh.
"Oke aku bisa mengerti anak aku nggak bisa diem, goyang-goyang jatuh masih bisa aku pahamin. Tapi kalau ditinggal itu salahnya dia, kelalaiannya dia. Bukan berarti aku nggak ingetin dia. Aku punya buktinya CCTV, 'Ini caranya gini loh cari ganti popok Ade atau mau mandiin Ade, siapin dulu barang-barangnya sambil digendong. Jangan ditaro lo pergi, lo tinggal.' Dan nggak dilakuin," cerita Cut Meyriska.
Cut Meyriska pun seringkali terkejut dan mempersiapkan semua perlengkapan Shaquille ketika sang pengasuh lupa. Pada hari kejadian Shaquille jatuh, Cut Meyriska memang sedang berada di lantai berbeda dan tengah melakukan pekerjaan lain.
"Satu sisi hari itu aku memang lagi di lantai bawah, dia lagi di kamar aku, aku memang lagi atur jadwal film aku dan suamiku, Roger yang lagi bentrok banget. Kita ada 3 judul film waktunya bersamaan semua. Jadi memang aku lagi riweh aturin, belum lagi ngaturin kerjaan lain. Emang lagi telepon sana, telepon sini."
Sampai akhirnya dia mendengar seperti ada benda jatuh. Tanpa pikir panjang, Cut Meyriska yakin anaknya yang jatuh dan langsung lari ke lantai atas.
"Aku tahu anak aku jatuh, sebelum Shaquille nangis. Aku langsung lari, pas aku sampai tangga tengah Shaquille nangis keras," kata Cut Meyriska.
Memastikan apa yang terjadi, Cut Meyriska melihat CCTV tempat kamar Shaquille jatuh. Ternyata sang pengasuh berbohong kepada Cut Meyriska.
"Ya dia tinggal anak aku. Aku tanya dia nggak jujur dia bilang cuma jatuh dari kursi. Logikanya kalau jatuh di kursi goyangnya nggak akan bunyi. Aku tunjukinlah, CCTV aku juga ada suaranya jangan bohong, aku nggak suka sama orang bohong aku bilang gitu," ungkapnya.
"Aku tahu kamu panik kalau kamu jujur aku tahu apa yang harus aku lakuin. Kalau kamu jujur kamu cerita, terus dia bohong aku ga suka sama orang bohong. Alhamdulillah banget Shaquille nggak ada benjol, nggak ada apa," cerita Cut Meyriska.
Setelah itu, saat malam hari Shaquille lebih sering menangis saat tidur. Keesokan harinya, Cut Meyriska langsung memijat tubuh Shaquille.
"Jam 8 malam Shaquille merintih tidurnya. Tangannya udah mulai hangat, aku mulai stres. Jam 1.30 dia mencret. Kita pikir dia masuk angin dan muntah."
Dalam waktu setengah jam, Shaquille buang air besar dan muntah-muntah. Sampai akhirnya Roger ingin membawa anaknya ke rumah sakit.
Sempat pulang setelah ditangani dokter, ternyata anak Cut Meyriska dan Roger Danuarta justru makin demam dan mencapai 40 derajat. Sampai akhirnya kembali dibawa ke rumah sakit dan harus dirawat inap.
Anak Cut Meyriska dan Roger Danuarta dirawat di rumah sakit sampai tanggal 14 Juni 2021.
Simak Video "Cara Roger Danuarta dan Cut Meyriska Kenalkan Puasa pada Anak"
[Gambas:Video 20detik]
(pus/dar)