Ferry Irawan sedang terbaring lemah di rumah sakit. Ia sampai berjuang mencari pinjaman uang untuk biaya pengobatannya tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh sahabat Ferry Irawan, Ferry Ardiansyah. Ia sempat dihubungi oleh Ferry Irawan karena hendak ingin meminjam uang.
Ferry Irawan mengaku sedang mengalami masalah keuangan. Awalnya, Ferry Ardiansyah pun ragu dengan cerita tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Singkat cerita sebelum beberapa bulan belakangan ini dia komunikasi ke saya, ngomonginnya tapi bukan sakit ya tapi masalah financial. Cuma waktu itu percaya nggak percaya karena kan masa seorang Ferry Irawan sudah survive secara ekonomi, masa sih masalah finansial," kata Ferry Ardiansyah saat dihubungi wartawan, Selasa (30/6/2021).
Sampai akhirnya, Ferry Ardiansyah terkejut saat mengetahuinya. Niat meminjamkan uang pun jadi berubah.
"Tapi seminggu belakangan ada kabar di grup karena kami kan masih satu group alumni Majalah Mode, jadi kita komunikasi di situ karena dia baru saja menghubungi teman kami," ucap Ferry Ardiansyah.
"Dia juga sempat konfirmasi, akhirnya di video call bener terbaring sakit (di rumah sakit) sebetulnya dia butuh support (dana) untuk pengobatan dia dan beli obat. Tadinya dia mau pinjam dana, tapi masa kita minjamin bantu ajalah," lanjutnya.
Tak hanya Ferry Ardiansyah, beberapa temannya pun demikian. Mereka pun menilai Ferry Irwan selama ini pintar menyembunyikan sakitnya tersebut.
"Akhirnya kita semua shock banget ya karena Ferry yang kita kenal kuat dan ceria, tiba-tiba mengalami kejadian seperti ini. Dia itu saat itu butuh dana untuk suntik di pembuluh darah di kepala," tutur Ferry Ardiansyah.
Ternyata, sakit yang diidap oleh Ferry Irawan adalah sakit lama. Ferry Ardiansyah sempat mengetahui hal tersebut. Namun Ferry Ardiansyah tak menyangka jika sakit itu kembali kambuh lagi.
"Ini tuh sebenarnya sakit yang sudah lama diderita oleh sahabat saya Ferry Irawan dan sebetulnya sudah cukup lama nggak kambuh. Beberapa tahun lalu memang dia ada sakit ini juga, zaman dia masih lajang lah." Imbuh Ferry Ardiansyah.
"Awalnya sih memang kita kepikiran sudah sembuh total, nggak ada keluhan selama ini kan. Saya juga nggak begitu intens komunikasi sama dia, mungkin karena kita satu manajer dan satu manajemen," pungkasnya.
(hnh/dar)