Kasus perceraian Nindy Ayunda dengan Askara Parasady memang sudah selesai. Nindy Ayunda mendapatkan hak asuh terhadap kedua anaknya.
Belakangan ini beredar rekaman CCTV yang memperlihatkan putri Nindy Ayunda, Akifa Dhinira Parasady Harsono menerima kekerasan dari mantan pengasuhnya.
Hal tersebut tersebar dan ditayangkan di salah satu tayangan. Dalam tayangan tersebut terlihat putri Nindy Ayunda, Akifa Dhinira Parasady Harsono tersebut mendapatkan beberapa kekerasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya ketika tidak mau makan, sang putri seperti dipaksa untuk makan. Hal tersebut sudah menyebar di akun gosip dan mendapatkan perhatian yang sangat besar. Dalam rekaman CCTV yang terlihat, tidak hanya sekali saja putri Nindy Ayunda itu mendapatkan kekerasan dari mantan pengasuhnya yang diketahui memiliki nama Lia.
Banyak yang kesal akan kejadian tersebut. Hingga saat ini, pihak Nindy Ayunda belum memberikan keterangan mengenai rekaman CCTV yang beredar.
"Kalo gak ada jiwa suka sama anak kecil mending gak usah jd baby sitter. Kasian loh itu anak orang di besarin penuh kasih sayang. Malah di kasarin seenaknya," tulis akun woop****.
"aduh mbak nindy yg sabar ya, udh dianya korban kdrt, anaknya digituin," ungkap akun race****.
"Serem anjir puny pembantu gini udh suka kasar sama ank bermuka 2 lg," kata akun lainnya.
Saat mantan suami Nindy Ayunda, Askara Parasady ditangkap polisi karena narkoba, saat itu pula masalah rumah tangga Nindy Ayunda ketahuan dan menjadi perbincangan publik.
Tak hanya melayangkan gugatan cerai kepada Askara kala itu, Nindy Ayunda juga mendapatkan beberapa tudingan dari mantan pengasuh dan juga sopir.
Nindy Ayunda pernah dituding menyekap dan menculik Lia dan juga Leman yang tak lain adalah mantan sopirnya. Tapi hal tersebut dibantah Nindy Ayunda.
"Katanya saya dibilang menculik, menganiaya driver dan suster pribadi anak saya oleh pihak keluarganya Aska. Jadi pada saat hari Kamis saya mendapati suster saya merekam pembicaraan kami keluarga saya, ibu dan kakak saya sedang berbicara di dalam rumah sehingga tertangkap pada saat itu," kata Nindy Ayunda saat ditemui di Komnas Perempuan, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
(wes/pus)