Punya gaya yang santai, unik dan lebih dinamis, Ustaz Husein Ja'far Al Hadar mulai dikenal oleh kalangan muda. Meski hal yang diungkapkannya adalah bagian dari dakwah, tapi pembawaannya tidak kaku dan dengan bahasa yang ringan.
Salah satu yang sering menjadi perhatian adalah ketika Ustaz Husein Ja'far Al Hadar menyikapi sebuah perbedaan, khususnya di bulan Ramadhan.
Bahasan itu ada di sebuah podcast bernama Noice. Ustaz Husein Ja'far Al Hadar kebetulan juga membawakan tema Berbeda tapi Bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam tema itu, Ustaz Husein Ja'far Al Hadar mengungkapkan sikapnya terhadap sebuah perbedaan. Ia menyampaikannya dari dua sudut pandang berbeda.
Menurutnya itu adalah cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi perbedaan. Daripada diperdebatkan, Ustaz Husein Ja'far Al Hadar lebih memilih untuk merangkul dan saling menghargai dua kubu yang berbeda itu.
"Berbeda tapi Bersama menghadirkan perspektif berbeda mengenai suatu isu atau suatu masalah. Saya akan membawa perspektif keagamaan atau keislaman, sementara bintang tamu yang kami undang memiliki perspektif berbeda bahkan bertolak belakang dengan saya," ujar Ustaz Husein Ja'far Al Hadar.
"Dalam podcast ini, saya akan mengajak bintang tamu saya untuk berdialog dalam iklim keterbukaan dan kejujuran serta to the point tentang berbagai isu," lanjutnya.
Di Noice, bukan cuma ada Ustaz Husein Ja'far Al Hadar yang berbicara. Di bulan Ramadhan, ada beberapa konten baru, salah satunya yang dibawakan oleh Onadio Leonardo dan Dimas Danang.
(dar/dar)