Tsania Marwa Merasa Janggal Anak-anaknya Berpikir akan Diculik

Tsania Marwa Merasa Janggal Anak-anaknya Berpikir akan Diculik

Tim detikHOT - detikHot
Selasa, 04 Mei 2021 10:02 WIB
Tsania marwa saat menjalani sidang mengenai hak asuh anak di PA Cibinong,  Jawa Barat, Rabu (17/02)
Tsania Marwa merasa janggal anak-anaknya bisa berpikir akan diculik olehnya Foto: Noel/detikcom
Jakarta -

Beberapa waktu lalu, Tsania Marwa harus lapang dada menerima kenyataan belum bisa membawa anak-anaknya keluar dari rumah Atalarik Syah. Bahkan anak-anaknya berpikir Tsania ingin menculik mereka.

Tsania Marwa tak habis pikir dua anaknya yang masih berusia 8 tahun dan 5 tahun bisa berpikir seperti itu. Menurut Tsania Marwa tak mungkin pikiran seperti itu muncul dengan sendirinya tanpa ada yang bicara di depan anak-anaknya.

"Kalau dibilang kejanggalan merasa karena sudah gitunya langsung dengar suara aku ngomongnya aku mau culik ya. Menurut aku anak umur 5 tahun dan 8 tahun bisa ngomong gitu kan tidak mungkin keluar dari pikiran mereka sendiri gitu. Pasti ada pihak-pihak yang pernah membahas culik menculik itu," duga Tsania Marwa ditemui di kediamannya di kawasan Jakarta Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, Tsania Marwa tak mau menuding siapapun yang sudah membuat anak-anaknya bisa berpikir seperti itu. Tsania Marwa meyakini ada orang-orang yang bicara soal itu di hadapan anak-anaknya.

"Aku nggak mau suudzon, tapi yang jelas pasti ada yang pernah ngomong hal itu ke anak aku. Tidak mungkin itu jadi pemikiran lumrah anak umur 5 dan 8 tahun," tukas Tsania Marwa.

ADVERTISEMENT

Tsania Marwa mengaku sakit hati dan hancur ketika mendengar anak-anaknya takut diculik olehnya. Nyaris 5 tahun Tsania Marwa berjuang untuk bisa lagi berkumpul dengan anak-anaknya setelah pisah dari Atalarik Syah.

"Aku pastinya sedih banget. Siapa sih ibu yang hatinya nggak hancur dengar anaknya ngomong aku mau nyulik? Karena aku ini ibu kandungnya," ungkap Tsania Marwa.

"Itulah kenapa sebelum terjadinya eksekusi ini aku juga sempat hampir mau adain pertemuan-pertemuan dengan dimediasi KPAI supaya ini saat eksekusi anak-anak nggak kaget," imbuhnya.

Akan tetapi, Tsania Marwa juga berpikir pihak Atalarik Syah tidak mau membukakan pintu untuknya bisa kembali mendekatkan diri pada anak-anaknya. Bertahun-tahun terpisah Tsania Marwa perlu melakukan pendekatan lagi kepada anak-anaknya.

"Saya pikir dari pihak sana memang tutup pintu. Aku ini nggak dikasih kesempatan pendekatan-pendekatan ke anakku dahulu sebelum adanya eksekusi itu," tutur Tsania Marwa.

Saat menjemput anak-anaknya di rumah Atalarik Syah pada 29 April 2021, Tsania Marwa menangis. Tsania Marwa melihat anak-anaknya mengunci diri di kamar karena takut diculik olehnya.

"Karena mereka sudah terlalu ditakuti ya, maksudnya mereka sudah pikirannya mereka itu eksekusi, diambil paksa gitu, diculik gitu lo. Jadi dalam bayangan mereka itu kayaknya menyeramkan gitu lah makanya mereka takut," ungkap Tsania Marwa terbata-bata saat itu di kediaman Atalarik Syah di kawasan Cibinong, Jawa Barat.

"Saya nggak tahu, pokoknya ngomongnya kayak gitu lah, 'Umi mau culik aku ya?'" imbuh Tsania Marwa menangis.




(pus/dar)

Hide Ads