Tsania Marwa datang langsung jemput anak-anaknya di rumah Atalarik Syah. Atalarik menyayangkan terjadi keributan saat Tsania Marwa jemput anak-anaknya.
Atalarik Syah sudah mengetahui adanya jadwal penjemputan itu. Dia pun sudah coba membicarakan kepada Komisi Perlindungan Anak Daerah.
"Sudah diinfo. Saya disarankan pada waktu itu oleh Komisi Perlindungan Anak Daerah saya meminta tolong, sebagai orang tua saya harus bicara kenapa harus di bulan Ramadhan? Nggak ada lagi umat Islam? Saya bingung ini terjadi," ungkap Atalarik Syah dilansir dari !nsert Pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, tidak ada jalan dan penjemputan anak oleh Tsania Marwa tetap dijadwalkan pada 29 April 2021. Atalarik Syah pun mempersilakan.
Atalarik Syah mengaku saat kejadian dirinya sudah dari pagi pergi syuting. Dia pun mempercayakan pada kuasa hukum dan orang di rumah untuk mendampingi Tsania Marwa jemput anak-anaknya.
"Tapi ya sudahlah terjadi tanggal 29. Saya laksanakan, saya tinggalkan, anak masih tidur saya sudah tinggal pergi syuting saja. Anak saya yang besar tidur di kamar saya. Saya berangkat syuting santai saja, saya berharap karena banyak orang juga. Saya juga sudah diwakili kuasa hukum saya Pak Junaidi saya tenang saja," beber Atalarik Syah.
Namun, keributan dan adu mulut sempat terjadi. Itu yang disayangkan oleh Atalarik Syah dan membuatnya geram.
Gara-gara hal itu, Atalarik Syah merasa tidak ikhlas. Dia menegaskan anak-anaknya jadi stres karena masalah tersebut.
"Saya nggak ikhlas banget ini terjadi, kejadian sampai ramai-ramai kayak gini. Dampaknya kan membuat anak saya stres, katanya untuk kepentingan anak. Tapi, bapak-bapak yang hadir dari majelis, KPAD siapapun yang hadir, semua bikin anak saya stres," geram Atalarik Syah.
Pada kesempatan itu, Tsania Marwa pun gagal membawa pulang kedua anaknya. Itu dikarenakan anak-anak Tsania Marwa dan Atalarik mengunci diri di kamar. Mereka tidak mau keluar setelah sempat berjumpa dengan sang bunda.
Saat mengunci diri di kamar, anak-anak Tsania Marwa mengaku takut diculik. Itu membuat Tsania Marwa menangis.
(pus/doc)