Zaskia Adya Mecca jadi sorotan belakangan usai opininya cara membangunkan sahur lewat teriakan melalui toa masjid. Pendapatnya menuai pro dan kontra.
Semua itu bermula saat Zaskia Adya Mecca mem-posting teriakan ajakan sahur yang ia dengar melalui masjid di dekat kediamannya.
"Cuma mau nanya ini bangunin model gini lagi HITS katanya?! Trus etis ga si pake toa masjid bangunin model gini??" tanya Zaskia Adya Mecca kala itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komentar bermunculan menanggapi pandangan istri Hanung Bramantyo ini. Ada yang setuju ada yang menilai berlebihan.
Zaskia Adya Mecca akhirnya menjabarkan tentang kegelisahannya mengetahui cara membangunkan orang sahur harus berteriak-teriak lewat toa masjid.
Dalam postingannya di Instagram, ibu lima anak ini mengatakan fungsi toa di masjid semestinya digunakan hanya sebagai pengeras suara.
"Saya mendengar cara baru membangunkan shaur (dilingkungan saya) dengan Toa masjid sambil teriak2 dan bercanda.. ini yang membuat saya kaget.. bukannya fungsi toa untuk mengeraskan suara sehingga kita tidak perlu berteriak lagi menggunakannya? Lalu apa iya kata2 yang digunakan di dalam masjid / mushola bisa dengan bahasa bercandaan bahkan mengambil suara dari media sosial yang lagi viral seorang laki2 menggunakan jilbab ? Ko rasanya ga tepat," tuturnya.
Membangunkan sahur dengan berteriak-teriak lewat toa masjid diyakini Zaskia Mecca juga akan mengganggu kenyamanan orang lain yang justru tak menjalankan ibadah puasa.
"Mumpung belum menjadi budaya dan tradisi, mari kita bahas dari dua sisi yuk berbeda pendapat bukan berarti bermusuhan, kita tinggal ditengah pluralisme yang kental di Indonesia.. Alhamdulillah tetap bisa hidup berdampingan dengan baik, saling menghargai dan mencoba memahami maksud satu sama lain.. Walau pada akhirnya yang berjalan tidak sesuai dengan ideologi kita, ya kita harus menerima dengan baik..." urainya lagi.
Zaskia Adya Mecca Tabayun
Banyak netizen yang salah paham dengan maksud istri dari Hanung Bramantyo tersebut. Ia disangka tidak menghargai tradisi.
Padahal menurut Zaskia Adya Mecca, yang dipertanyakan adalah soal teriak melalui pengeras suara, bukan tradisi membangunkan sahurnya.
Oleh karena itu, ia merasa perlu meluruskan. Zaskia Adya Mecca lalu menemui Ramadhan atau Rama yang membangunkan sahur dengan berteriak tersebut.
"Jadi kita harus ketemu buat nunjukin ke temen-temen juga bahwa insyaallah kita baik-baik saja," kata Zaskia.
"Aamin," timpal Rama.
Zaskia kemudian menanyakan motivasi Rama membangunkan sahur warga dengan cara berteriak. Rama mengatakan cara tersebut agar warga yang menjalankan ibadah puasa bersemangat.
"Tahun lalu nggak seperti itu. Itu karena saya mencoba hal yang baru saja, supaya masyarakat yang menjalankan ibadah puasa semangat gitu loh, memberi semangat ke mereka, ayo cepat bangun sahur. Supaya puasanya semangat saja, santap sahurnya, dan selesai sahur tetap semangat, gitu saja," jawab Rama.
(doc/aay)