Satu persatu keluarga kerajaan mulai memberikan penghormatan terakhir kepada Pangeran Philip. Suami dari Ratu Elizabeth II tersebut meninggal dunia di usia 99 tahun.
Sophie, Countess of Wessex, sebagai istri dari Pangeran Edward, mengungkap saat-saat terakhir sebelum Pangeran Philip meninggal dunia. Berbicara kepada media akhir pekan lalu, ia menyebut sang mendiang meninggal dunia dengan tenang.
"Pangeran Philip pergi dengan sangat tenang. Rasanya seperti ketika seseorang menggenggam tangannya dan mengajaknya pergi," ungkap Sophie seperti dikutip dari People.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat, sangat damai. Momen seperti itu yang diinginkan untuk semua orang, kan?" lanjutnya.
Sementara itu, Ratu Elizabeth II saat ini dikabarkan dalam keadaan tenang. Charles Anson, sebagai mantan sekretaris pers sang ratu, menyebut ia sebenarnya sudah siap dengan kepergian suaminya.
"Dia telah memikirkan momen ini beberapa kali, dia selalu tenang dan tetap tegar," ujar Anson.
Anson menjelaskan, selama bekerja dengan Ratu Elizabeth ia tak pernah melihat sisi emosional pemimpin Inggris itu. Anson selalu melihat Ratu Elizabeth yang tenang dalam menghadapi setiap momen di hidupnya.
"Selama bertahun-tahun saya bekerja untuknya, dia selalu tenang. Tidak peduli apa yang terjadi. Namun untuk setiap manusia, momen ini sangat katarsis," ungkap Anson.
Selain itu, menjelang pemakaman Pangeran Philip, Ratu Elizabeth akan ditemani orang-orang terdekatnya. Hal itu diartikan sebagai dukungan dari keluarga Ratu Elizabeth.
"Ratu mendapatkan banyak sekali dukungan dari keluarga untuknya. Ratu juga akan terhibur dengan besarnya dukungan dari seluruh dunia," tutup Anson.
Pangeran Philip meninggal dunia di usia 99 tahun pada Jumat (9/4). Pemakaman akan disiarkan di televisi dan tidak melibatkan publik karena adanya pembatasan akibat pandemi. Upacara akan didahului dengan keheningan satu menit secara nasional.
(dal/nu2)