Model Kendall Jenner dikabarkan memutuskan untuk pindah rumah dari kediamannya di West Hollywood setelah sebuah tragedi yang menimpa dirinya.
Perempuan berusia 25 tahun itu diberikan izin untuk melaporkan penahanan terhadap Malik Bowker yang berencana untuk menghabisi dirinya setelah ketahuan membeli senjata api ilegal dan bunuh diri.
Tak hanya itu saja, baru-baru ini seorang pria berusia 27 tahun memasuki rumahnya di West Hollywood. Pria itu pun membuka baju dan berenang di kolam renang milik Kendall hingga akhirnya diamankan oleh pihak keamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari TMZ, disebutkan jika Kendall telah memutuskan pindah ke sebuah lokasi yang tak diketahui. Di kediamannya tersebut berisikan sejumlah personel keamanan bersenjatakan lengkap.
Sempat beredar kabar jika kakak Kylie Jenner itu ingin menjual rumah miliknya itu. Namun hingga saat ini tak pernah ada konfirmasi dari Kendall Jenner terkait kabar tersebut.
Pada dokumen dari kepolisian itu juga disebutkan jika saat ini Malik tengah dalam perawatan di bersama psikiater di sebuah rumah sakit di Los Angeles.
Untungnya rencana Malik untuk menembak Kendall Jenner tak terwujud dan mereka pun menasehati Kendall jika Malik mungkin akan segera bebas dalam waktu dekat.
Usai kejadian tersebut Kendall pun kini merasa panik dan stres. Ia sangat ketakutan jika Malik akan menyakiti dirinya setelah bebas dari rumah sakit tersebut. Model berusia 25 tahun itu pun mengaku jika dirinya tak kenal dengan Malik dan heran kenapa ia menargetkan dirinya.
Pada 2018, Kendall Jenner juga sempat menjadi target seorang penguntit, bahkan kala itu pria bernama John Ford telah berhasil masuk ke dalam rumahnya sebanyak tiga kali.
Usai kejadian tersebut, Kendall Jenner pun menyalahkan TMZ karena telah mengungkapkan lokasi kediaman mewahnya seharga Rp 129 miliar.
"Dan bagaimana kalian pikir jika orang-orang tahu di mana rumahku? Karena kau menerbitkan tak hanya foto tapi juga lokasi (rumah) ku. Ini lebih dari sekadar tak aman, ini bukanlah satu dari sepersekian privasi yang kami inginkan?" tulisnya.
(ass/tia)