Meghan Markle Disebut Layak Jadi Calon Presiden

Meghan Markle Disebut Layak Jadi Calon Presiden

Asep Syaifullah - detikHot
Kamis, 01 Apr 2021 08:25 WIB
Meghan Markle, istri Pangeran Harry, sempat merasa tidak ingin hidup lagi; pernah dilarang meninggalkan rumah berbulan-bulan
Meghan Markle Foto: BBC Magazine
Jakarta -

Kiprah Meghan Markle kian menanjak usai menjadi istri Pangeran Harry. Nama Meghan Markle kian dibicarakan setelah mampu mengubah keputusan suaminya sampai memboyong keluarga kecilnya pindah ke Amerika Serikat sampai menjadi sorotan setelah tampil dalam wawancara bersama Oprah Winfrey.

Dilansir dari Page Six, disebutkan jika Tom Bower penulis biografi Meghan Markle, mengatakan bahwa istri pangeran Harry tersebut layak untuk menjadi presiden Amerika Serikat meskipun dirinya masih belum punya pengalaman di dunia politik.

"Prospek Meghan Markle untuk maju menjadi presiden Amerika Serikat dan saya yakin jika itu adalah hal yang mungkin terjadi," ungkap Tom kepada Closer Magazine.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku percaya bagaimana ia akan tumbuh di masa depan," tambahnya.

Tak hanya itu saja, Tom pun yakin jika Meghan Markle akan memiliki kesempatan untuk bisa duduk dan nge-teh bersama Ratu Elizabeth II bukan sebagai istri dari cucunya melainkan seorang presiden Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

Tom pun mengatakan kekurangan dalam diri ibu satu anak itu. Meghan memiliki sikap yang sangat sensitif dan itu bisa menjadi batu sandungan dalam karier politiknya.

"Politikus adalah sosok yang paling sering dihujat publik. Aku pikir ia akan kesulitan, ia harus belajar bagaimana mengatasi masalah seperti itu," tuturnya.

Selain itu, ia juga mengatakan jika ada beberapa laporan soal tindakan buruknya kepada staf-staf kerajaan Inggris seperti perilaku bullying hingga mengucilkan mereka.

Hal itu membuat Meghan Markle kesulitan untuk membangun tim yang solid untuk kampanyenya tersebut.

"Kami sudah melihat laporan soal beberapa stafnya yang keluar dan berhenti bekerja dengannya, ia seperti tak bisa menahan para pekerjanya," pungkasnya.

Sementara itu, keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle keluar dari anggota senior kerajaan Inggris kabarnya akan diabadikan dalam bentuk film.

Produksi film itu bakal diproduksi oleh saluran televisi Lifetime. Dalam pernyataannya, Lifetime menyebut kisah film itu akan memusatkan ceritanya pada titik itu.

"Film ini akan mendramatisasi keputusan kontroversial pasangan Harry dan Meghan untuk melepas gelar kerajaan, usai momen kelahiran Archie," ungkap sinopsis singkat film itu.




(ass/tia)

Hide Ads