Pangeran William Dinobatkan Jadi Pria Botak Terseksi di Dunia

Di tengah kisruh yang terjadi antara Meghan Markle-Pangeran Harry bersama keluarga Kerajaan Inggris, tiba-tiba muncul nama Pangeran William yang menjadi sorotan. Namun, bukan karena turut campur atau pun mengomentari kelakuan adik iparnya, melainkan karena sebuah hasil survey.

Pangeran William dinobatkan sebagai pria dengan gaya rambut botak paling seksi di seluruh dunia. Suami Kate Middleton itu pun mengalahkan legenda tinju Mike Tyson, Dwayne Johnson hingga aktor Jason Statham.

Pangeran William berhasil mengumpulkan hasil voting sebanyak 17,6 juta. Hasil tersebut jauh di atas peringkat kedua yakni Mike Tyson yang mendapatkan 8,8 juta. Sementara di posisi terakhir atau ke-10 ada bintang Fast & Furious yaitu Vin Diesel dengan raihan 2,3 juta.

Survey tersebut dilakukan oleh seorang spesialis operasi kecantikan bernama Longevita. Ia mencari berapa banyak orang-orang yang pantas untuk dijuluki seksi melalui situs pencarian di Google.

Padahal sebelumnya juga sempat ada survey serupa yang dilakukan oleh klinik kecantikan perawatan rambut The Harley Street Skin Clinic di London, Inggris pada 2020. Namun kala itu Pangeran William justu mendapatkan hasil yang kurang memuaskan dan disebut-sebut jika penampilannya itu membuat dirinya terlihat sangat tua dan menyedihkan.

Pada survey itu nama Vin Diesel justru berada di posisi puncak dengan raihan 35 persen. Di posisi selanjutnya ada Dwayne 'The Rock' Johnson yang mendapatkan 33% polling.

Pria lain yang tampak menarik dengan rambut botak adalah Jason Statham yang mendapatkan suara 30%. Dilanjutkan oleh Bruce Willis, dan Ed Harris.

"Sejumlah pria sulit menerima kebotakan. Tapi botak justru cocok untuk sebagian pria dan pria lainnya bahagia dengan penampilan seperti itu," ujar pihak klinik Dr. Aamer Khan, seperti dikutip Mirror.

Survei dilakukan dengan koresponden 1000 orang pria berusia 25 sampai 65 tahun yang dibawa ke klinik tersebut. Ia mengatakan jika banyak pria muda yang mengalami kerontokan rambut.

"10 tahun lalu banyak pasien datang ke kami dengan usia 50 atau 60, tapi kini banyak yang lebih muda. Faktanya, setengah dari pria yang disurvei mengaku mengalami kerontokan rambut sejak usia 20-an," pungkas Dr. Aamer.