Meghan Markle Tanggapi Pengakuan Orang Bayaran yang Curi Data Pribadinya

Meghan Markle Tanggapi Pengakuan Orang Bayaran yang Curi Data Pribadinya

Dicky Ardian - detikHot
Minggu, 21 Mar 2021 08:25 WIB
Meghan Markle, istri Pangeran Harry, sempat merasa tidak ingin hidup lagi; pernah dilarang meninggalkan rumah berbulan-bulan
Foto: BBC Magazine
Jakarta -

Sebuah kabar mengejutkan datang dari kehidupan Meghan Markle. Belum lama ini, ada seorang detektif swasta asal Amerika Serikat mengaku dibayar oleh surat kabar The Sun untuk mengorek informasi pribadi Meghan Markle.

Orang tersebut bernama Daniel Hanks. Ia mengakui hal itu kepada BBC News. Dalam pengakuannya, Daniel Hanks menyebut dirinya memperoleh informasi rinci secara tidak sah.

Informasi yang didapat memang tidak tanggung-tanggung, seperti nomor ponsel, nomor jaminan sosial dan beberapa informasi penting lainnya soal Meghan Markle.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daniel Hanks mengatakan dirinya harus mengakui itu ke publik. Ia merasa terbebani dengan apa yang dilakukannya. Setidaknya, dengan pengakuan tersebut, ia merasa bisa membersihkan hatinya.

Yang menarik, pengakuan tersebut tidak cuma disampaikan Daniel Hanks ke media. Ia juga sudah menyampaikan langsung apa yang sudah diperbuat ke Meghan Markle dan Pangeran Hary.

ADVERTISEMENT

"Aku sangat menyesal atas apa yang telah aku lakukan. Dan aku bersedia jika pengacara Anda perlu berbicara denganku. Aku siap memberi Anda apa yang aku tahu. Memberi Anda informasi apa pun. Aku hanya berharap ini tidak pernah terjadi," ungkapnya.

Pengakuan tersebut kemudian mendapatkan respons dari Meghan Markle. Ia kemudian menanggapi hal itu melalui juru bicaranya.

Meghan Markle menilai ini adalah momen penting. Ia berharap momen ini menjadi titik balik industri media agar tidak lagi berbohong.

"Duke dan Duchess of Sussex merasa bahwa hari ini adalah momen refleksi penting bagi industri media dan masyarakat pada umumnya, karena laporan investigasi ini menunjukkan bahwa praktik predator di masa lalu masih berlangsung, menuai kerusakan yang tidak dapat diperbaiki bagi keluarga dan hubungan," tutur juru bicara Meghan Markle dan Pangeran Harry.

Lebih lanjut, Meghan Markle dan Pangeran Harry tentu berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi, baik kepada dirinya maupun orang lain.

"Mereka (Meghan dan Pangeran Harry) berterima kasih kepada mereka yang bekerja di media yang menjunjung tinggi nilai-nilai jurnalisme, yang sekarang lebih dibutuhkan daripada sebelumnya." tutupnya.




(dar/dal)

Hide Ads